Gunung Agung termasuk di jajaran Gunung berapi yang stratovolcano,.Masyarakat terutama keluarga perlu untuk meningkatkan pemahaman risiko bencana sehingga mengetahui bagaimana harus menghadapi situasi kedaruratan. Masalah yang ditemukan dimasyarakat belum mengetahui ancaman dan informasi peringatan dini, lokasi titik kumpul dan arah jalur evakuasi baik di rumah maupun di luar rumah,Tujuan pengabmas adalah peningkatan kesiapsiagaan ibu hamil dalam menghadapi erupsi gunung Agung, pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pelatihan kepada petugas kesehatan tentang meningkatkan kesiapsiagaan ibu hamil dalam menghadapi erupsi Gunung Agung dan Selanjutnya petugas kesehatan melakukan penyuluhan kepada ibu hamil di kelas ibu hamil,ibu hamil yang kunjungan ke puskesmas sidemen dan puskesmas pembantu dan di evaluasi dengan pre test sebelum edukasi dan post test setelah kegiatan edukasi. Hasil Pengabmas ini sebagai berikuit : Pendidikan trerkahir responden mayoritas SMA 31 responden ( 35,6 %), dengan tidak bekerja 49 responden ( 56,3%) kehamilan saat ini dari responden mayoritas Multigravida 56 responden ( 64,4%), serta tempat pemeriksaan kehamilannya adalah di Puskesmas 40 responden (46,9%),rata-rata umur responden 30 tahun, sedangkan pendidikan suami mayoritas tamatan SMA 40 orang ( 46.0% dan suami responden bekerja 86 % ( 98, 9% ),dengan rata-rata umur suami adalah34 tahun, didapatkan kesiapsiagaan ibu hamil sebelum edukasi mayoritas cukup (54.0%), sedangkan setelah diberikan adukasi terbanyak pada katagori tinggi sebanyak 60%. Dalam hal ini terjadi peningkatan pengetahuan dan kesiapsiagaan ibu hamil menghadapi erupsi gunung agung.
Copyrights © 2023