Salah satu permasalahan kesehatan di dunia akibat kurangnya gizi adalah kematian anak usia bawah lima tahun (balita). Perkembangan keadaan gizi balita dapat dipantau melalui hasil pencatatan dan pelaporan yang tercermin dari hasil penimbangan balita setiap bulan dan melakukan monitoring melalui posyandu yang dilakukan oleh kader posyandu balita. Kegiatan ini bertujuan melatih dan meningkatkan pengetahuan kader posyandu balita di Kelurahan Banyuanyar tentang pecegahan stunting. PKM ini menggunakan metode Survey, FGD, Observasi dan demonstrasi, dengan sasaran 15 kader posyandu balita di Kelurahan Banyuanyar. Materi edukasi menggunakan lembar balik, pelatihan kader posyandu balita dilakukan demonstrasi pengukuran status gizi balita dengan menggunakan antropometri berdasarkan Z skor. Kegiatan kunjungan kerumah balita dilakukan sebagai salah satu upaya tim PKM dalam pencegahan stunting dengan pemberian makanan pendamping ASI tinggi protein hewani bagi balita yang mengalami stunting. Upaya edukasi dan pelatihan kader posyandu balita di RW 12 Kelurahan Banyuanyar terhadap peningkatan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan tentang pencegahan stunting melalui pemeriksaan antropometri sudah terlaksana dan dapat diterima dengan baik oleh kader. Kader sangat antusias dengan kegiatan ini. Program ini sangat penting dilakukan terutama pada ibu yang memiliki balita yang berisiko dan yang mengalami stunting di Kelurahan Banyuanyar.
Copyrights © 2023