Pencegahan stunting memerlukan intervensi gizi sejak masa remaja, masa kehamilan, ASI eksklusif, dan keragaman makanan. Kader posyandu merupakan pelayan kesehatan yang berada di dekat sasaran posyandu termasuk ibu hamil dan keluarga, serta frekuensi tatap muka kader lebih sering dibandingkan tenaga kesehatan lain. di Kecamatan Kupang Tengah, wilayah kerja Pustu Oelnasi menunjukan tingginya angka stunting pada bayi dan balita, dan merupakan yang tertinggi di Kabupaten Kupang, NTT. Data Desa Oelnasi tahun 2020, stunting sebanyak 42 orang dari 288 bayi balita (14,6%). Terbatasnya tenaga kesehatan, kurang lengkapnya sarana prasarana, sehingga kesehatan dan perkembangan status gizi bayi balita kurang terpantau dengan baik oleh kader posyandu. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan metode pelatihan, pendampingan, ceramah, curah pendapat, demonstrasi dan redemonstrasi. Mitra berpartisipasi sebagai peserta dalam pelatihan dan pendidikan kesehatan yang akan diberikan oleh tim adalah ibu hamil, keluarga dan kader posyandu sebanyak 16 orang. Setelah dilakukan penilaian dan evaluasi, terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu hamil dan keluarga tentang cara pencegahan stunting, yang akan berdampak pada penurunan angka stunting di Desa Oelnasi.
Copyrights © 2023