Demensia merupakan penyakit degeneratif yang secara awam sering disebut kepikunan berupa penurunan kognitif dan fungsional, biasanya terjadi di usia lanjut diatas 60 tahun. Demensia dapat menyebabkan kemunduran pada daya ingat, penurunan keterampilan fisik, gangguan emosi, dan perubahan perilaku sehingga penderita demensia mengalami gangguan perilaku sehari-hari. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan demensia. Strategi yang direncakan berupa penjajakan kebutuhan yang disampaikan oleh mitra melalui diskusi langsung dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sejak tahun 2019 dan diskusi adanya kejadian pemicu jemaat usia lansia yang mengalami kepikunan hingga tidak lagi aktif beribadah di gereja. Metode pengabdian terdiri dari penyuluhan tentang demensia, skrining status nutrisi, dan pemeriksaan kesehatan dasar mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Pengabdian ini melibatkan 53 orang partisipan. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui analisis hasil kuesioner pengetahuan pre dan post didapatkan bahwa tidak ada peningkatan signifikan dari pengetahuan peserta penyuluhan tentang demensia, hasil skrining status nutrisi didapatkan 50,9% masuk ke status gizi normal, dan mayoritas gula darah sewaktu (69,8%) dan tekanan darah (39,6%) partisipan dalam kategori normal, sedangkan kadar kolesterol diatas normal (66%). Kesimpulan dari pengabdian ini adalah pengetahuan, kesadaran diri, dan motivasi hidup sehat yang baik merupakan kunci dari pencegahan dini terjadinya demensia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024