Persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak harus ditanggapi dengan serius karena penting bagi masa depan pelajar yang lebih baik. Perilaku menyimpang yang terjadi hanya akan membawa banyak dampak buruk jika tidak di tangani karena akan semakin banyak masalah yang timbul dari adanya kekerasan terhadap perempuan dan anak. Mengingat pelajar adalah merupakan agen pembaharu, maka pelajar perlu filter sosialisasi yang tepat, guna mencegah terjadinya penyimpangan. Tujuan Kegiatan ini adalah edukasi pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak. Metode yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini adalah edukasi pada 52 siswi SMK IT Raflesia Depok. Sebelum dilakukan edukasi terlebih dahulu diberikan pre test pada siswi terkait materi yang disampaikan dan diakhir kegiatan dilakukan post test kembali dengan pertanyaan yang sama sebelum diberikan materi. Peserta nampak sangat antusias mengikuti rangkaian edukasi dan berpartisipasi aktif pada sesi materi maupun tanya jawab. Dari hasil edukasi didapatkan nilai rata-rata pengetahuan saat pre test sebesar 43,65 dan rata-rata pengetahuan saat post test sebesar 95,40 sehingga dapat disimpulkan setelah diberikan edukasi berupa penyuluhan kesehatan terhadap pengenalan kekerasan pada perempuan dan anak remaja serta pencegahannya, terdapat peningkatan pengetahuan siswi SMKS IT Raflesia Depok tentang kekerasan pada perempuan dan anak.
Copyrights © 2024