Rumah sakit mengemban peran vital dalam memacu peningkatan derajat kesehatan masyarakat, hal demikian menjadikan rumah sakit dituntut untuk mampu menghadirkan pelayanan yang bermutu sebagaimana standar yang ditentukan dan mampu menjangkau semua lapisan masyarakat. Diperlukan sistem pengendalian persediaan guna mendapatkan tingkat permintaan dan persediaan yang seimbang. Penelitian ini bertujuan guna memperoleh gambaran mengenai analisis pengendalian persediaan obat melalui metode ABC dan VEN pada Instalasi Farmasi RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal. Penelitian non eksperimental diterapkan sebagai metode pada penelitian ini melalui rancangan deskriptif yang mengacu pada data kuantitatif sehingga penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian retrospektif. Data yang dihimpun yaitu data primer dan data sekunder. Hasil telaah terhadap dokumen pemakaian obat selama periode Tahun 2021 dirujuk sebagai data sekunder dan hasil wawancara mendalam dengan informan menjadi data primer pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian persediaan yang dijalankan oleh depo logistik RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal yaitu stok opname, kartu stok, dan aplikasi billing system. Pengendalian persediaan obat di RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal belum menerapkan metode pengendalian khusus seperti analisis ABC dan VEN Berdasarkan hasil evaluasi pengelompokkan obat berdasarkan matriks ABC-VEN dari 653 item obat, jumlah obat prioritas sebanyak 34 item obat atau 5,21%, sedangkan kelompok utama sebanyak 256 item obat atau 39,20%, dan kelompok obat tambahan sebanyak 363 item obat atau 55,59%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024