Dyspnea adalah keadaan seseorang mengalami kesulitan bernapas karena tidak cukup udara yang masuk ke paru-paru. Salah satu penatalaksanaan non-farmakologis untuk mengatasi pasien dyspnea ini adalah dengan teknik pursed lip breathing dan aromaterapi daun mint. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saturasi oksigen dan frekuensi napas sebelum dan sesudah diberikan asuhan keperawatan pada pasien dyspnea dengan pemberian teknik pursed lip breathing dan aromaterapi daun mint. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan melibatkan satu orang pasien yang mengalami dyspnea di Instalasi Gawat Darurat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Mei 2024. Tindakan yang dilakukan adalah teknik pursed lip breathing dan aromaterapi daun mint selama 15 menit, dengan instrumen berupa alat saturasi oksigen, lembar observasi pengukuran frekuensi napas, alat humidifier untuk aromaterapi. Sebelum diberikan intervensi tersebut pasien dilakukan pengecekan ulang saturasi oksigen 94% dengan nasal kanul 3 lpm dan frekuensi napas 28x/menit. Setelah pemberian intervensi dilakukan kembali pengukuran saturasi oksigen 96% dengan nasal kanul 3 lpm dan frekuensi napas 26x/menit. Pemberian teknik pursed lip breathing dan aromaterapi pada pasien dyspnea mampu meningkatkan saturasi oksigen dan menurunkan frekuensi napas.
Copyrights © 2024