Asma dapat menyerang berbagai usia dan apabila penanganannya tidak benar dapat menimbulkan korban jiwa. Kegawatdaruratan asma akan merasakan sesak napas berakibat laju pernapasan meningkat mencapai 20x/menit lebih sehingga harus segera ditangani. Untuk mengetahui perkembangan pola napas setelah dilakukan pemberian intervensi terapi nebulizer dan teknik pernapasan buteyko. Case report pasien asma yang dirawat di IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta bulan Mei 2024. Pasien akan mendapatkan terapi nebulizer sebagai pengobatan standar, dilanjutkan dengan teknik pernapasan buteyko. Pengukuran respirasi rate dilakukan setelah terapi nebulizer dan teknik pernapasan buteyko. Laju pernapasan sebelumnya 24x/menit, menjadi 21x/menit setelah diberikan terapi nebulizer, dan 19x/menit setelah pasien melakukan teknik pernapasan buteyko. Saturasi oksigen awalnya 95% menjadi 98% setelah diberikan terapi nebulizer, kemudian saturasi oksigen menjadi 100% setelah melakukan teknik pernapasan buteyko. Suara wheezing masih ada namun tidak terdengar jelas dibandingkan saat awal pasien masuk. Penurunan laju pernapasan, peningkatan saturasi oksigen dan menurunnya suara napas wheezing saat pasien diberikan terapi nebulizer dan teknik pernapasan buteyko.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024