Permasalahan sampah menjadi isu global yang semakin mendesak di Indonesia. Sampah merupakan salah satu residu yang pasti dihasilkan oleh setiap makhluk hidup, aik sampah organic maupun sampah anorganik. Upaya daur ulang sampah menjadi salah satu Upaya manajemen sampah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam mengelola sampah organik menggunakan metode Takakura di Lapas Perempuan Kelas IIA Kota Malang. Metode Takakura dipilih karena dinilai sederhana dan efektif dalam mengolah sampah organik menjadi kompos. Metode Takakura menggunakan alat dan bahan yang sederhana, mudah, dan murah sehingga dapat dilakukan oleh setiap Masyarakat untuk mengelola sampah organic. Kegiatan ini diikuti oleh 40 WBP di lapas Perempuan kelas IIA Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan partisipatif dengan melibatkan WBP dalam kegiatan sosialisasi, demonstrasi, dan praktik langsung pembuatan kompos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan WBP dalam mengelola sampah organik. Partisipasi aktif WBP dalam kegiatan ini menunjukkan adanya minat dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Implementasi metode Takakura diharapkan dapat mengurangi volume sampah organik di Lapas, meningkatkan kualitas lingkungan, serta memberikan keterampilan baru bagi WBP yang dapat bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode Takakura merupakan solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan sampah organik di lingkungan lapas dan dapat direplikasi di lembaga pemasyarakatan lainnya.
Copyrights © 2024