<![CDATA[Belajar adalah proses yang dilakukan seseorang untuk mengubah tingkah lakunya secara keseluruhan sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Ide ini terdiri dari dua komponen: upaya untuk menguasai dan sesuatu yang baru yang diperoleh dari aktivitas belajar. Belajar biasanya dilakukan oleh dua orang, yaitu guru dan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif jigsaw memiliki dampak yang lebih besar pada hasil belajar matematika siswa kelas IV materi pecahan di SDN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain eksperimen quasy. Penelitian ini melibatkan 10 siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan teori Kemmis & Mc. Taggart dan menggunakan siklus perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, serta pendekatan kuantitatif dan kualitatif.Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar materi pecahan mata apelajaraan Matematika, siswa kelas IV SDN Munjul 2. Hasil Nilai rata-rata hasil belajar siswa diawal pembelajaran 60,00 dengan ketuntasan klasikal 33,33%, pada siklus I menjadi 65,00 dengan ketuntasan klasikal 55,55%. Pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 75 dengan ketuntasan klasikal 77,77%.]]>
Copyrights © 2024
