Tengkawang : Jurnal Ilmu Kehutanan
Vol 14, No 2 (2024): TENGKAWANG : JURNAL ILMU KEHUTANAN

PEMASARAN HASIL USAHA PERHUTANAN SOSIAL (STUDI KASUS DI LMDH SASAKA PATANGAN, KPH BANDUNG SELATAN)

Trison, Soni (Unknown)
Bagasunanda, Edo (Unknown)
Refani, Afda (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Aug 2024

Abstract

Product management and marketing strategies in the context of developing social forestry enterprises at the Sasaka Patengan Village Forest Community Institution (LMDH), South Bandung Forest District, West Java, are examined in this study. The primary focus is on the characteristics of farmers, marketing structures, and the efficiency of the marketing channels employed. This research aims to analyze the management and marketing of social forestry enterprise groups. Respondent selection utilized snowball sampling, with data analysis conducted through descriptive analysis. The study found that agroforestry product marketing occurs through two main channels: (1) direct sales to collectors and (2) through retail traders. While the first channel enables quick sales, the second channel offers higher cost-effectiveness and marketing margins. Marketing efficiency analysis using marketing margin and farmer's share methods indicated that the second marketing channel is more efficient in adding value to farmers. The research underscores the importance of developing social forestry enterprises by enhancing product management and marketing, including through increased involvement of Social Forestry Enterprise Groups (KUPS) in organizing and facilitating marketing channels. Keywords: business development, management, marketing, social forestryAbstrakStrategi pengelolaan dan pemasaran produk dalam konteks pengembangan usaha perhutanan sosial di Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sasaka Patengan, KPH Bandung Selatan, Jawa Barat. Fokus utama adalah pada karakteristik petani, struktur pemasaran, dan efisiensi saluran pemasaran yang digunakan. Studi ini bertujuan menganalisis pemasaran hasil kelompok usaha perhutanan sosial. Metode pemilihan responden menggunakan snowball sampling dengan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil yang didapatkan dari pemasaran produk agroforestri yang dilakukan melalui dua saluran utama: (1) penjualan langsung kepada pengumpul dan (2) melalui pedagang eceran. Meskipun saluran pertama memungkinkan penjualan yang cepat, saluran kedua memberikan keuntungan biaya dan marjin pemasaran yang lebih tinggi. Analisis efisiensi pemasaran menggunakan metode marjin pemasaran dan bagian petani menunjukkan bahwa saluran pemasaran kedua lebih efisien dalam memberikan nilai tambah kepada petani. Penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan usaha perhutanan sosial dengan memperbaiki pengelolaan dan pemasaran produk, termasuk melalui peningkatan peran Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) dalam mengorganisir dan memfasilitasi saluran pemasaran.Kata kunci:  pemasaran, pengelolaan, pengembangan usaha, perhutanan sosial

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

tengkawang

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal ini merupakan jurnal Teknologi Pengembangan Kehutanan dan Lingkungan yang diterbitkan oleh fakultas kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak Kalimantan Barat. Jurnal ini menyajikan artikel mengenai hasil penelitian perkembangan kehutanan dan lingkungan mutakhir meliputi berbagai ...