Tuberkulosis (TB) Adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Berdasarkan data dari Global Tuberculosis Report tahun 2022, Indonesia menempati peringkat kedua kasus TB tertinggi setelah India. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian penggunaan OAT pada pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Sidomulyo pekanbaru dari bulan Januari-Desember tahun 2022 berdasarkan Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis tahun 2014 oleh Kemenkes RI, serta hubungan antara faktor umur, lama pengobatan, jenis kelamin, dan penyakit penyerta kronik terhadap hasil pengobatan pasien, dan analisis tingkat kepatuhan pasien TB paru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif. Hasil penelitian didapatkan bahwa jenis OAT yang diberikan yaitu OAT jenis KDT (Kombinasi Dosis Tetap) sebesar 99 % dengan angka kesembuhan mencapai 80%. Kesesuaian indikasi, dosis dan pemilihan kombinasi OAT telah sesuai standar Pedoman Penanggulangan TB nasional tahun 2014. Analisis hubungan antara beberapa faktor terhadap hasil pengobatan pasien yang didapatkan dari hasil analisis statistik uji chi-square disimpulkan bahwa faktor umur (p=0,00001; p<0,05) memiliki hubungan yang bermakna sedangkan jenis kelamin (p=0,064; p>0,05), lama pengobatan (p=0,860; p>0,05) dan penyakit penyerta kronik (p=0,826; p>0,05) tidak memiliki hubungan yang bermakna terhadap hasil pengobatan pasien. Tingkat kepatuhan pasien yang didapatkan dari hasil pengisian kuisioner pasien TB paru di Puskesmas Sidomulyo memiliki kepatuhan tinggi sebesar 49%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023