Pendidikan merupakan salah satu upaya dalam membentuk kepribadian individu dari tingkat pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Individu yang memiliki peran sebagia mahasiwa/i memiliki tugas utama sebagai agent of change yakni menjadi pusat perubahan dalam sebuah lingkungan Kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi, temperamen, ciri-ciri khas dan prilaku seseorang. Sikap, perasaan, ekspresi dan tempramen itu akan terwujud dalam tindakan seseorang jika dihadapkan pada situasi tertentu. Kesatuan sikap, perasaan, ekspresi, tempramen dan perilaku seseorang tentunya akan berbeda antara laki-laki dan Perempuan yang cenderung ekspresif dalam menunjukkan emosinya sehingga konflik antar satu dan lainnya mudah terjadi yang tentunya akna menghambat proses sosialisasi khususnya bagi mahasiswi yang memiliki kecenderungan introvert. Subjek penelitian ini adalah 20 mahasiswi IAI Tazkia yang memiliki kecenderungan tipe kepribadian introvert. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari 5 tahapan sosialisai 57% mahasiwi masih dalam tahap Penerimaan dimana dalam tahap ini individu masih terfokus untuk dapat menerima norma-norma sosial yang ada di sekitar asramanya. Hasil ini menunjukkan perlu adanya pendampingan khususnya bagi mahasiswi yang introvert agar dapat berhasil dalam bersosial.
Copyrights © 2024