Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran group investigation (GI) dan konvensional. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen kuasi dengan desain pre-test-post-test control group design. populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Ambon. Melalui teknik purposive sampling, dua kelas dipilih sebagai sampel yaitu satu kelas sebagai kelas eksperimen dan yang lainnya adalah kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemamuan berpikir kritis. Analis data kemampuan berpikir kritis matematis menggunakan uji-t dan ANOVA Dua Jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang mendapat pembelajaran GI dan konvensional secara signifikan; dan (2) Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang mendapat pembelajaran GI lebih baik dari pembelajaran konvensional ditinjau dari kategori kemampuan awal (tinggi, sedang, dan rendah).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024