Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Subjek penelitian adalah kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen sebanyak 33 orang siswa dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol sebanyak 35 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes hasil belajar siswa.Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Independent Sampale t Test dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penerapan pembelajaran melalui pemanfaatan media pembelajaran Fisika berbasis video animasi terlaksana secara efektif. 2) Tidak terdapat perbedaan hasil belajar Fisika antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan hasil uji-t diperoleh nilai thitung = 0,592 > ttabel = 2,000 3) Terdapat perbedaan hasil belajar Fisika pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan sesudah perlakuan pembelajaran di SMA 5 Negeri Kendari. Hasil pengujian  hipotesis pada kelas eksperimen sebelum dan sesudah perlakuan pembelajaran diperoleh nilai thitung = 3,257 > ttabel = 2,000 dan hasil pengujian  hipotesis pada kelas eksperimen sebelum dan sesudah perlakuan pembelajaran diperoleh nilai thitung = 8,204 > ttabel = 2,000. 4) Terdapat perbedaan antara hasil belajar Fisika kelas eksperimen dan kelas kontrol sesudah perlakuan pembelajaran di SMA Negeri 5 Kendari dengan perolehan nilai thitung = 4,350 > ttabel = 2,000.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024