Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Teknik WDEP Konseling Kelompok untuk mengatasi glossophobia pada siswa Yayasan Mutiara Qolbu. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran diri siswa dan mengurangi pikiran serta perilaku negatif terkait berbicara di hadapan umum. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif narrative inquiry dengan populasi siswa SMP dan SMA Yayasan Mutiara Qolbu. Sampel terdiri dari dua siswa yang mengalami glossophobia, dengan inisial VR dan DN. Instrumen yang digunakan adalah teknik konseling kelompok Realitas WDEP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti konseling kelompok Realitas WDEP mengalami perubahan positif dalam respons tubuh mereka saat berbicara di depan umum. Simpulan dari penelitian ini adalah pendekatan konseling Realitas WDEP efektif dalam mengatasi glossophobia pada siswa, membantu mereka mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum dan meningkatkan kepercayaan diri secara keseluruhan. Ini menunjukkan kebaruan dalam menggunakan pendekatan ini untuk mengatasi masalah glossophobia pada siswa.
Copyrights © 2024