Suatu perusahaan harus dapat mengelola sumber daya dengan baik untuk mendapatkan manusia yang terampil dan berkualitas. Salah satu hal penting dalam pengelolaan sumber daya manusia disuatu perusahaan yaitu kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan work life balance terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening di Klinik Asy-Syifa’ Pasuruan. Pada penelitian ini terdapat beberapa masalah yang berkaitan dengan kinerja karyawan yang kurang maksimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi seluruh karyawan di Klinik Asy-Syifa’ Pasuruan. Teknik penentuan sampel menggunakan sampel jenuh, yakni semua anggota populasi digunakan sebagai sampel yaitu berjumlah 42 responden dan analisis data menggunakan program SPSS. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa 1) keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berpengaruh dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, 2) work life balance berpengaruh dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikansi 0,014 < 0,05, 3) keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai signifikansi 0,0557 > 0,05, 4) work life balance berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai signfikansi 0,000 < 0,05, 5) kepuasan kerja berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, 6) kepuasan kerja mampu memediasi pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja karyawan dengan nilai one-tailed probability 0,000 < 0,05, 7) kepuasan kerja tidak mampu memediasi pengaruh work life balance terhadap kinerja karyawan dengan nilai one-tailed probability 0,065 > 0,05.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024