<![CDATA[Sebuah isu penting dalam sistem pendidikan di Indonesia saat ini adalah peningkatan kualitas sekolah. Namun, upaya untuk meningkatkan kualitas masih menghadapi berbagai masalah, seperti fasilitas fisik yang tidak memadai dan kualitas guru. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi etika dalam kepemimpinan untuk mendukung pengembangan guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 di Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memahami strategi, karakteristik, dan dampak integrasi etika dalam kepemimpinan terhadap pengembangan guru. Informan penelitian terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, pendidik, dan siswa. Temuan penelitian termasuk strategi kepemimpinan yang melibatkan memberikan contoh bagi bawahan, mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang, menetapkan standar etika agama sebagai norma budaya, dan mempertimbangkan aspek heterogenitas dalam mengembangkan budaya etika di sekolah. Karakteristik kepemimpinan yang ditemukan meliputi religius, kejujuran, keadilan, disiplin, ketegasan, dan simpati. Dampak dari integrasi etika dalam kepemimpinan terlihat dalam perilaku dan aspek akademik. Penelitian menyimpulkan bahwa integrasi etika dalam kepemimpinan dapat memiliki dampak positif. Proses ini memengaruhi orang lain dengan memimpin secara etis, sesuai dengan standar etika yang telah ditetapkan, dan meningkatkan kualitas guru dalam mencapai visi bersama institusi. Dengan demikian, nilai-nilai yang dianut oleh komunitas sekolah dapat dipertahankan sambil meningkatkan kualitas pendidikan.]]>
Copyrights © 2024
