Latar Belakang: Nyeri haid adalah suatu gejala dan bukan suatu penyakit. Cara mengurangi nyeri haid dapat dilakukan dengan dua cara yaitu farmakologi dan non farmakologi. Secara non farmakologi dapat dilakukan dengan aromaterapi. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi aromaterapi campuran cengkeh dan jahe terhadap intensitas nyeri haid (dysmenorrhea) pada remaja puteri di Desa Tejamulya Kabupaten Majalengka. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperimendengan desain one group pretest-posttest design. Jumlah sampelnya yaitu remaja puteri yang mengalami haid yang berusia 12-15 tahun (remaja awal) di Klinik Pratama Diana Kabupaten Cirebonpada bulan Januari-Februaritahun 2022 sebanyak 20 orang. Tempat penelitian telah dilakukan di Desa Tejamulya Kabupaten Majalengka. Waktu penelitian pada bulan November tahun 2020. Analisis datanya menggunakan uji Wilxocon. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari setengah (35,0%) intensitas nyeri haid (dysmenorrhea) sebelum aromaterapi cengkeh dan jahe pada remaja puteri di Klinik Pratama Diana Kabupaten Cirebonadalah berat. Kurang dari setengah (40,0%) intensitas nyeri haid (dysmenorrhea) sesudah aromaterapi cengkeh dan jahe pada remaja puteri di Klinik Pratama Diana Kabupaten Cirebonadalah sedang. Terdapat korelasi aromaterapi campuran cengkeh dan jahe terhadap intensitas nyeri haid (dysmenorrhea) pada remaja puteri di Desa Tejamulya Kabupaten Majalengka. Kesimpulan: Terdapat korelasi aromaterapi campuran cengkeh dan jahe terhadap intensitas nyeri haid (dysmenorrhea) pada remaja puteri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022