Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Penurunan Nyeri Payudara pada Ibu Nifas Rica Arieb Shintami; Annesya Atma Battya; Hani Nur Rohaeni
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.1 No.1 2019)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh kompres hangat terhadap nyeri payudara pada ibu nifas di RSUD Waled Kabupaten Cirebon tahun 2018.Jenis penelitian ini merupakan penelitian deksriptif komparatif dengan rancangan one-group pretest-postest design.. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang mempunyai keluhan nyeri payudara di RSUD Waled Kabupaten Cirebon dengan jumlah sampel 15 orang. Teknik samplingnya menggunakan accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Uji hipotesis menggunakan analisisuji t dua sampel berpasangan (paired sampel t test). Hasil penelitiannya adalah nyeri payudara ibu nifas di RSUD Waled Kabupaten Cirebon tahun 2018 sebelum kompres hangat adalah 46,7% nyeri ringan, 40,0% nyeri sedang dan 13,3% nyeri berat dengan rata-rata skor nyeri 4,5. Nyeri payudara ibu nifas di RSUD Waled Kabupaten Cirebon tahun 2018 sebelum kompres hangat adalah 6,7% tidak nyeri, 80,0% nyeri ringan, 6,7% nyeri sedang dan 6,7% nyeri berat dengan rata-rata skor nyeri 2,6. Ada pengaruh kompres hangat terhadap nyeri payudara pada ibu nifas di RSUD Waled Kabupaten Cirebon tahun 2018 dengan p-value 0,000.
KORELASI AROMATERAPI CAMPURAN CENGKEH DAN JAHE TERHADAP INTENSITAS NYERI HAID (DYSMENORRHEA) PADA REMAJA PUTERI DI KLINIK PRATAMA DIANA KABUPATEN CIREBON Rosidah; Annesya Atma Battya; Siti Khodijah; rita apriliani
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol. 4 No. 2 - Desember 2022)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Nyeri haid adalah suatu gejala dan bukan suatu penyakit. Cara mengurangi nyeri haid dapat dilakukan dengan dua cara yaitu farmakologi dan non farmakologi. Secara non farmakologi dapat dilakukan dengan aromaterapi. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi aromaterapi campuran cengkeh dan jahe terhadap intensitas nyeri haid (dysmenorrhea) pada remaja puteri di Desa Tejamulya Kabupaten Majalengka. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperimendengan desain one group pretest-posttest design. Jumlah sampelnya yaitu remaja puteri yang mengalami haid yang berusia 12-15 tahun (remaja awal) di Klinik Pratama Diana Kabupaten Cirebonpada bulan Januari-Februaritahun 2022 sebanyak 20 orang. Tempat penelitian telah dilakukan di Desa Tejamulya Kabupaten Majalengka. Waktu penelitian pada bulan November tahun 2020. Analisis datanya menggunakan uji Wilxocon. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari setengah (35,0%) intensitas nyeri haid (dysmenorrhea) sebelum aromaterapi cengkeh dan jahe pada remaja puteri di Klinik Pratama Diana Kabupaten Cirebonadalah berat. Kurang dari setengah (40,0%) intensitas nyeri haid (dysmenorrhea) sesudah aromaterapi cengkeh dan jahe pada remaja puteri di Klinik Pratama Diana Kabupaten Cirebonadalah sedang. Terdapat korelasi aromaterapi campuran cengkeh dan jahe terhadap intensitas nyeri haid (dysmenorrhea) pada remaja puteri di Desa Tejamulya Kabupaten Majalengka. Kesimpulan: Terdapat korelasi aromaterapi campuran cengkeh dan jahe terhadap intensitas nyeri haid (dysmenorrhea) pada remaja puteri.
Efektivitas Terapi Akupuntur Dengan Akupressure Pada Ibu Postpartum Sebagai Terapi Sakit Kepala di Poskestren Al bahjah Sendang Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon Noorlinda; Annesya Atma Battya; Aminah Rohayu; Azizah
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol. 5 No.1 - Juli 2023)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Sakit kepala setelah melahirkan pertanda adanya masalah kesehatan, mulai dari yang ringan, seperti alergi dan sinusitis, hingga yang berat, seperti preeklamsia, meningitis, dan penyumbatan pembuluh vena dalam otak.Penatalaksanaan sakit kepala pada ibu post partum dapat secara farmakologi dan non farmakologiTujuan Penelitian :Untuk mengetahui efektivitas terapi akupunkturdengan akupressure pada ibu postpartum sebagai terapi sakit kepala di POSKESTREN Al Bahjah Sendang Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. Metode Penelitian :Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan metodeQuasi Experiment dengan rancangan two group pretest dan posttest, non-equivalentcontrol groupyang terdiri dari dua kelompok intervensi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua postpartum dengan sakit kepala di POSKESTREN Al Bahjah Sendang pada periode bulan Juni - Agustus 2022 didapatkan sejumlah 78 orang.Besar sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 15 orang untukkelompok intervensi akupuntur dan 15 orang untuk kelompok intervensi akupresur. Jadi, total keseluruhan sampel yang dibutuhkan adalah 30 orang. Analisis data menggunakan analisa univariat dan bivariat.Hasil Penelitian :Analis Sakit kepala pada ibu postpartum sebelum dan sesudah diberikan intervensi Terapi akupuntur di POSKESTREN Al Bahjah Sendang Sebelum intervensi dilaksanakan, rata-rata skala nyeri pada responden yang mengalami sakit kepala sebelum intervensi 6,00 dengan standar deviasi 1,927 sedangkan sesudah intervensi akupuntur diberikan, skala sakit kepala responden menunjukkan rata-rata 3,33 dengan standar deviasi 2,093. Ada perbedaan penurunan nyeri sakit kepala secara signifikan antara kelompok akupunktur dengan kelompok akupresur. Nilai mean difference dari terapi akupresur lebih besar jika dibandingkan dengan terapi akupuntur.Kesimpulan :Terapi akupresur yang lebih efektif dalam menurunkan nyeri sakit kepala dibandingkan dengan terapi akupunkur. Terapi akupresur lebih baik dalam menurunkan nyeri sakit kepala daripada terapi akupuntur.
HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA PADA IBU BERSALIN DI RSUD ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON TAHUN 2022 Laily Rachmawati; Annesya Atma Battya
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 2 No. 11 (2021): November
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v2i11.1463

Abstract

Cases of bleeding as the main cause of maternal death can occur dering pregnancy, childbirth and the puerperium. Predisposisi factor for placenta previa were ade over 25 years, multipara, history of curettage and smoking at parkland hostiter the prevalence of placenta previa was 0,5%. This study aims to determine the relationship between age and parity with the incidenceof placenta previa in mothers giving birth at Arjawinangun Hospital regency Cirebon in 2022. The research method used analytic survey. The research design used cross sectional. This study used an observation approach or collection from medical records of patients with placenta previa using total sampling technique. The result of this study were that there was a relationship between age and parity with the incidence of placenta in mothers giving birt at Arjawinangun hospital with a pvalue of 0,006 < 0,05 on the age variable and a pvalue of 0,000 < 0,05 on the paritas variable.