Ketersediaan obat yang tidak memadai dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan pasien yang mengakibatkan penyakit tidak terobati dan terjadi kesalahan pengobatan akibat upaya penggantian obat yang tidak tersedia. Kajian literatur ini bertujuan untuk mengetahui kondisi manajemen logistik dalam pengadaan dan pendistribusian obat di instalasi farmasi, mengetahui permasalahan yang dihadapi manajemen logistik dalam pengadaan dan pendistribusian obat di instalasi farmasi, mengetahui cara untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pengadaan dan pendistribusian obat di Instalasi farmasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kajian literatur untuk menjawab tujuan penelitian dengan pencarian secara elektronik melalui database Sciencedirect dan Google Scholar. Artikel yang direview sebanyak 5 artikel dari tahun 2017-2024. Hasil dari penelitian ini adalah pengadaan obat di instalasi farmasi telah sesuai perencanaan dan penganggaran yang dibuat, namun ketersediaan obat masih terjadi kekosongan yang persediaannya tergantung sedikit banyaknya permintaan atau kebutuhan pasien. Pendistribusian obat di instalasi farmasi telah dilakukan sesuai dengan resep dokter dan telah memenuhi standar atau SOP yang berlaku. Kesimpulannya dengan mengidentifikasi dan mengatasi tantangan yang ada, instalasi farmasi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengadaan dan pendistribusian obat, sehingga memberikan dampak positif bagi pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
Copyrights © 2024