Indonesian Journal of Health Science
Vol 4 No 6 (2024)

Penerapan senam aerobic low impact dalam mengontrol risiko perilaku kekerasan: Sebuah studi kasus

Riyanda, Teuku (Unknown)
Dineva R, Farah (Unknown)
Alfiandi, Rudi (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2024

Abstract

Latar Belakang: Risiko perilaku kekerasan merupakan kondisi dimana suatu keadaan seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan baik secara fisik kepada diri sendiri maupun orang lain. Sehingga seseorang dengan risiko perilaku kekerasan cenderung menunjukkan perubahan perilaku seperti mengancam, gelisah, dan agresif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan. Metode: Penelitian ini menggunakan studi kasus yaitu dengan penerapan strategi pelaknaan selama 2 hari dimana hari pertama diberikan strategi pelaksanaan 1 dan 2 kemudian di hari kedua diberikan strategi pelaksanaan 3 dan 4, pada hari selanjutnya diberikan intervensi senam aerobic low impact selama 4 hari terdiri dari 4 sesi yang dilakukan dengan durasi selama 15-30 menit pada tiap pertemuan. Hasil: Setelah menerapkan strategi pelaksanaan dan terapi senam aerobic low impact ditemukan adanya penurunan tanda-tanda dari risiko perilaku kekerasan dari sebelum diberikan strategi pelaksanaan dan terapi senam aerobic low impact yaitu mata tidak lagi melotot, intonasi bicara rendah dan tangan tidak  mengepal, dan setelah diberikan strategi pelaksanaan dan terapi senam aerobic low impact tanda tanda dari risiko perilaku kekerasan itu menurun. Kesimpulan: Pemberian intervensi strategi pelaksanaan dan senam aerobic low impact mampu menurunkan tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

ijhs

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Description

Indonesian Journal of Health Science is a place for disseminating research results in the field of health, including, but not limited to topics of public health, environmental health, occupational health, pharmacy, nutrition, epidemiology, medical laboratories, physiotherapy, or other general ...