Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Meskipun demikian kekerasan terhadap anak yang berupa bullying masih sering terjadi baik di rumah, di lingkungan sekitar rumah bahkan di sekolah. Oleh sebab itu maka perlu ada penelitian eksperimen yang menyusun sebuah program pelatihan anti bullying terlebih pada siswa dalam kategori remaja yang cenderung melakukan sesuatu tanpa mempedulikan akibat atau perasaan.. Pelatihan atau edukasi anti bullying sangat penting karena perubahan pola pikir memberikan efek terhadap perubahan pola perilaku sehingga potensi perundungan pada siswa menjadi berkurang. Peneliti mengambil populasi di MAN 1 Kota Semarang sebagai objek penelitian. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen, Tujuan penelitian ini yaitu menguji efektivitas pelatihan anti bullying untuk menurunkan potensi tingkah laku bullying pada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan anti bullying terbukti efektif dapat menurunkan tingkah laku bullying pada siswa MAN 1 Kota Semarang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024