Latar Belakang: Perilaku seksual pada remaja merupakan salah satu bentuk perilaku yang mendorong remaja untuk melakukan hubungan seks pranikah. Remaja yang melakukan perilaku seksual di Kalimantan Tengah sebesar 88,0%. Untuk siswa SMP N 1 Permata Berlian, berdasarkan pengetahuan tentang perilaku seksual mencapai 80% dengan pengetahuan yang baik, sedangkan 20% berpengetahuan kurang.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang perilaku seksual di SMP-N 1 Permata Intan tahun 2023.Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif. Populasi adalah 34 siswa di SMP-N 1 Permata Intan. Dengan sampel sebanyak 34 siswa, menggunakan teknik total sampling. instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan 20 pertanyaan.Hasil Hasil penelitian didapatkan bahwa pengaruh pengetahuan tentang perilaku seksual pada remaja di SMP-N 1 Permata Intan, sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang perilaku seksual dikategorikan berpengetahuan kurang sebanyak 16 orang (47%), dan tingkat pengetahuan baik sebanyak 9 orang (26%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 9 (26%). setelah diberikan penyuluhan terdapat 15 orang (44%) berpengetahuan cukup, 9 orang (29%) berpengetahuan baik, 10 orang (29%) berpengetahuan kurang.Kesimpulan: Penelitian ini membuktikan bahwa pendidikan kesehatan secara signifikan berdampak pada pengetahuan remaja tentang perilaku seksual di SMP-N 1 Permata Intan. Sebelum intervensi, sebagian besar siswa memiliki pengetahuan yang kurang memadai, tetapi konseling menghasilkan peningkatan yang signifikan, dengan mayoritas mencapai pemahaman yang cukup atau baik. Hal ini menyoroti efektivitas pendidikan kesehatan yang ditargetkan dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman di kalangan remaja, yang berpotensi meningkatkan pengambilan keputusan dan mempromosikan perilaku yang lebih sehat di masyarakat. Upaya berkelanjutan dalam pendidikan kesehatan sangat penting untuk mempertahankan dan meningkatkan hasil ini dari waktu ke waktu.
Copyrights © 2024