Anemia, kondisi rendahnya kadar hemoglobin, sering menyerang remaja putri akibat kehilangan zat besi selama menstruasi dan asupan zat besi yang tidak mencukupi. Zat besi esensial untuk pertumbuhan dan pembentukan hemoglobin. Strategi pencegahan termasuk pemberian Tablet Tambah Darah (TTD), direkomendasikan seminggu sekali. Studi ini, dilakukan di Posyandu Remaja Banjar Sigaran, Desa Mekar Bhuwana, bertujuan menganalisis hubungan antara pengetahuan anemia dengan kepatuhan mengonsumsi TTD pada remaja putri. Dengan desain analitik observasional dan pendekatan cross-sectional, sampel penelitian ini meliputi 40 remaja putri, dipilih melalui purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square, menunjukkan p-value sebesar 0,001, mengindikasikan hubungan signifikan antara pengetahuan anemia dan kepatuhan konsumsi TTD. Hasil ini menekankan pentingnya edukasi anemia untuk meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD, sebagai langkah efektif mencegah anemia di kalangan remaja putri. Keterkaitan antara pengetahuan yang baik tentang anemia dengan kepatuhan konsumsi TTD menyarankan perlunya program edukasi yang lebih intensif dan terstruktur di posyandu remaja, tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran tetapi juga kepatuhan dalam mencegah anemia. Penelitian ini memberikan bukti bahwa peningkatan pengetahuan tentang anemia dapat berkontribusi pada perilaku kesehatan yang lebih baik, khususnya dalam kepatuhan mengonsumsi TTD, menunjukkan pentingnya informasi dan pendidikan kesehatan sebagai bagian dari strategi kesehatan masyarakat.
Copyrights © 2024