Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menciptakan media permainan Face Poly yang dapat menstimulasi kemampuan sosial emosional anak usia 5-6 tahun. Pada umumnya anak usia dini masih belum mengenal emosi, kesulitan untuk meluapkan emosi dan kesulitan untuk terlibat dalam sosial. Pendidik perlu memberikan rangsangan dan menyediakan alat bantu pembelajaran yang sesuai dengan masalah yang dihadapi anak. Pendidik perlu menciptakan alat bantu pembelajaran yang menarik dan tidak monoton. Teknik yang digunakan yaitu teknik angket dan observasi. Metode yang digunakan penelitian dan pengembangan, dengan model yang digunakan yaitu model ADDIE. Data yang dikumpulkan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari komentar dan saran dari ahli media dan ahli materi dan data kuantitatif dianalisis menggunakan rumus persentase. Penelitian diuji cobakan kepada 3 taman kanak-kanak di Kota Malang. Hasil uji validasi dari ahli media dan ahli materi mendapatkan hasil yang layak untuk diuji cobakan. Hasil uji coba mendapatkan respon positif dari ketiga TK yang diuji cobakan. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media permainan Face Poly terbukti layak, efektif, efisien dan menarik untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar
Copyrights © 2024