Abstrak — Penggunaan ICT sudah diterapkan mulai dari jenjang pendidikan dasar, menengah, sampai ke perguruan tinggi. Needs assessment dilaksanakan untuk mengevalusi perencanaan program yang telah dilaksanakan dan untuk memperbaiki perencanaan program selanjutnya berkaitan dengan proses pembelajaran (desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi). Penelitian ini digunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket guru dan siswa. Pelaksanaan mengajar diperoleh data sebesar (77.6%) konvensional (tatap muka). Tingginya pelaksanaan pembelajaran konvensional (tatap muka) dikarenakan penyusunan bahan ajar yang lebih praktis dibandingkan dengan pembelajaran berbasis online (web based learning). Siswa sangat setuju terhadap pembelajaran berbasis online (web based learning) 85.1%. Perumusan tujuan pembelajaran khusus hanya meliputi audience dan behavior. Metode mengajar umumnya guru menerapkan metode ceramah menggunakan media slide power point yang disajikan melalui proyektor. Pengelolaan ICT diwujudkan adanya koordinator yang bertanggung jawab atas peralatan dan kelengkapan. Faktor-faktor yang dibutuhkan dalam pembelajaran berbasis ICT, yaitu: 1) kemampuan merancang pembelajaran berbasis online; 2) Pelaksanaan pelatihan guru; 3) kemampuan menerapkan konsep pada situasi baru dengan cara yang berbeda; 4) menjadikan sekolah sebagai organisasi belajar; 5) Sekolah mampu mengelola dalam merencanakan, mengorganisasikan, pengkoordinasian dan supervisi; 6) kemampuan untuk memecahkan permasalahan dengan langkah yang sistematis dalam desain pembelajaran; 7) kemampuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi produk. Kata Kunci — Needs Assesment, Pembelajaran Berbasis ICT
Copyrights © 2017