Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Persepsi positif dan negatif masyarakat Dayak Benuaq Desa Engkuni pasek terhadap pembangunan ibu kota nusantara, kemudian bagaimana upaya yang dilakukan dalam menghadapi dampak positif dan negatif pembangunan ibu kota nusantara. jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Engkuni Pasek, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, pada bulan Februari hingga Maret 2024. Subjek penelitian meliputi masyarakat umum, Ketua Karang Taruna, Ketua RT, Kepala Adat, dan Kepala Desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Fokus penelitian ini adalah mengkaji persepsi masyarakat Dayak Benuaq di Desa Engkuni Pasek terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat memiliki persepsi positif terhadap pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan yang memperhatikan berbagai aspek. Namun, terdapat juga pandangan negatif terkait dampak lingkungan, kehilangan budaya, ketidakpastian ekonomi, dan kurangnya keterlibatan masyarakat lokal. Disarankan agar pemerintah melakukan dialog terbuka dengan masyarakat, serta memprioritaskan konservasi lingkungan dan budaya. Upaya masyarakat termasuk peningkatan kesadaran, penguatan sumber daya manusia, pengelolaan ekonomi lokal, pelestarian budaya, pengembangan infrastruktur, dan partisipasi generasi muda.
Copyrights © 2024