ABSTRAK Keberhasilan suatu pelayanan publik sangat bergantung pada mekanisme komunikasi yang efektif. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Sumatera Utara berupaya melayani kebutuhan masyarakat mengenai pengetahuan hukum dengan melakukan penyuluhan keliling. Salah satu institusi yang mereka ikuti adalah sekolah. Di sekolah, siswa diajarkan tentang ilmu hukum, penerapannya, dan cara menginternalisasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Semuanya dilakukan dengan membangun Sekolah Dasar Sadar Hukum dan Budaya Hukum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tujuannya adalah untuk menganalisis komunikasi publik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Sumatera Utara dalam membangun kesadaran dan budaya hukum di lingkungan sekolah Kota Medan. Kata Kunci : komunikasi; pelayanan publik; Kemenkumham.   ABSTRACT The success of a public service depends greatly on effective communication mechanisms. The Ministry of Law and Human Rights of North Sumatra Province seeks to serve the community's needs regarding legal knowledge by conducting mobile outreach. One of the institutions they attend is school. At school, students are taught about legal knowledge, its application, and how to internalize it in everyday life. Everything is done by building a Legal Awareness and Legal Culture Elementary School. This study uses a qualitative method. The aim is to analyze the public communication of the Ministry of Law and Human Rights of North Sumatra Province in building legal awareness and culture in the Medan City school environment. Keywords: communication; public service; Ministry of Law and Human Rights.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023