Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan, dan devisa negara. Tanaman kakao memiliki 3 jenis antara lain jenis: Criollo, Forastero dan Trinitario. Tanaman kakao yang memiliki potensi genetik tinggi perlu dikembangkan dan diperbanyak melalui teknik perbanyakan klonal agar diperoleh suatupopulasi yang memiliki keseragaman genetik.Teknik sambung pucuk banyak dilakukan oleh petani kakao karena dinilai mudah, murah dan tidak membutuhkan sarana dan peralatan khusus. Pertumbuhan dan keberhasilan sambung pucuk tanaman kakao memberikan pengaruh yang nyata terhadap beberapa parameter pengamatan hari muncul tunas, diameter batang sambungan, lebar daun, panjang daun, panjang tunas, sedangkan yang tidak nyata terdapat pada parameter jumlah daun.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024