Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Sosialisasi Alternatif Perbanyakan Tanaman Kakao Pada Fase Pembibitan Menggunakan Metode Sambung Pucuk Di Desa Sekatak Julkanior; Andari, Lusi; Arifin, Yusril Mahendra; Lintang; Wahyudi; Wagiyo; Marlinda
Jurnal Benuanta Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Benuanta Vol. 3 No.2 Tahun 2024
Publisher : FMIPA-Unikaltar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61323/jb.v3i2.109

Abstract

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan, dan devisa negara. Tanaman kakao memiliki 3 jenis antara lain jenis: Criollo, Forastero dan Trinitario. Tanaman kakao yang memiliki potensi genetik tinggi perlu dikembangkan dan diperbanyak melalui teknik perbanyakan klonal agar diperoleh suatupopulasi yang memiliki keseragaman genetik.Teknik sambung pucuk banyak dilakukan oleh petani kakao karena dinilai mudah, murah dan tidak membutuhkan sarana dan peralatan khusus. Pertumbuhan dan keberhasilan sambung pucuk tanaman kakao memberikan pengaruh yang nyata terhadap beberapa parameter pengamatan hari muncul tunas, diameter batang sambungan, lebar daun, panjang daun, panjang tunas, sedangkan yang tidak nyata terdapat pada parameter jumlah daun.
Analisis Pengaruh Literasi Keuangan, Kepribadian dan Sikap Keuangan terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan UMKM Sugiharto, Bagus Hari; Naswan Hadilia; Duffin; Made Susilawati; Wagiyo
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 10 No. 5 (2024): Oktober 2024
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v10i5.3227

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan menganalisis pengaruh literasi keuangan, kepribadian dan sikap keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan UMKM. Jenis penelitian yang dilakukan ini termasuk penelitian kuantitatif. Objek dalam penelitian yang menjadi UMKM di Kabupaten Pasuruan. Teknik dalam pengumpulan data memanfaatkan kuesioner. Uji validitas, dan reliabilitas telah dilakukan pada 93 orang. Hasil pengujian terbuktikan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif, dan bersignifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan UMKM. Kepribadian berpengaruh positif, dan signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan UMKM. Sikap keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan UMKM. Hasil yang diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 57,6%. Hasil penelitian secara simultan dibuktikan bahwa literasi keuangan, kepribadian, dan sikap keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan UMKM.
Evaluasi Kinerja Layanan Publik di Kantor Kecamatan Pagelaran Utara Nursela; Wagiyo; Arum Arupi Kusnindar
Oikonomia Vol 2 No 2 (2024): September
Publisher : Edu Partner Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69747/oikonomia.v2i2.76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja pelayanan publik pada Kantor Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu. Pelayanan publik merupakan salah satu bentuk konkret tanggung jawab pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Kecamatan sebagai unit pelaksana teknis pemerintahan daerah memegang peran penting dalam menyelenggarakan berbagai layanan administrasi, seperti pembuatan surat keterangan, administrasi kependudukan, dan pelayanan lainnya yang berkaitan langsung dengan warga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan aparat kecamatan dan masyarakat pengguna layanan, serta dokumentasi dari arsip dan regulasi yang relevan. Fokus penelitian diarahkan pada lima indikator utama kinerja pelayanan publik menurut teori pasuraman , yaitu tangibles, reability, responsiveness, assurance, dan empathy. This study aims to find out and analyze the performance of public services in the North Pagelaran District Office, Pringsewu Regency. Public services are a concrete form of government responsibility in meeting the basic needs of the community. The sub-district as a technical implementation unit of the local government plays an important role in organizing various administrative services, such as the issuance of certificates, population administration, and other services directly related to residents. This study uses a descriptive quantitative approach. Data was collected through observation, in-depth interviews with sub-district officials and service user communities, as well as documentation from relevant archives and regulations. The focus of the research is directed at five main indicators of public service performance according to the pasuraman theory, namely tangibles, reability, responsiveness, assurance, and empathy
Kajian Efektivitas Green Finance dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan PT Gunung Raja Paksi Tbk pada Tahun 2021-2023 Maulidya Arum Sekar Sari; Wagiyo; Arum Arupi Kusnindar
Oikonomia Vol 3 No 1 (2025): March
Publisher : Edu Partner Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69747/oikonomia.v3i1.101

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan green finance dalam meningkatkan kinerja keuangan PT Gunung Raja Paksi Tbk pada periode 2021 hingga 2023. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah apakah penerapan green finance efektif dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan, yang diukur melalui Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA), dan Return on Equity (ROE). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif-komparatif, dengan data yang bersumber dari laporan keuangan PT Gunung Raja Paksi Tbk pada periode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan green finance belum efektif dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan pada periode 2021–2023. Hal ini ditunjukkan dengan penurunan NPM dari 8,6% (2021) menjadi 5,3% (2023), ROA dari 5,8% menjadi 3,1%, dan ROE dari 8,2% menjadi 4,1%. Penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya beban operasional akibat investasi pada teknologi ramah lingkungan, seperti Electric Arc Furnace (EAF) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), serta biaya penyusutan aset yang lebih tinggi. Kesimpulannya, penerapan green finance belum efektif dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dalam jangka pendek. Namun, dalam jangka panjang, green finance memiliki potensi untuk meningkatkan profitabilitas melalui efisiensi energi dan pengurangan biaya operasional. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis dalam bidang manajemen keuangan dan menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya terkait penerapan green finance di sektor industri lainnya This study aims to analyze the effectiveness of the implementation of green finance in improving the financial performance of PT Gunung Raja Paksi Tbk in the period 2021 to 2023. The main problem in this study is whether the implementation of green finance is effective in increasing the profitability of companies, which is measured through Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA), and Return on Equity (ROE). This study uses a quantitative method with a descriptive-comparative approach, with data sourced from the financial statements of PT Gunung Raja Paksi Tbk in that period. The results of the study show that the implementation of green finance has not been effective in improving the company's financial performance in the 2021–2023 period. This is shown by the decrease in NPM from 8.6% (2021) to 5.3% (2023), ROA from 5.8% to 3.1%, and ROE from 8.2% to 4.1%. This decline was due to increased operating expenses due to investments in environmentally friendly technologies, such as Electric Arc Furnaces (EAF) and Solar Power Plants (PLTS), as well as higher asset depreciation costs. In conclusion, the implementation of green finance has not been effective in improving the company's financial performance in the short term. However, in the long term, green finance has the potential to increase profitability through energy efficiency and reduced operational costs. This research is expected to make a theoretical contribution in the field of financial management and become a reference for future research related to the application of green finance in other industrial sectors.
Studi Kepuasan Pelanggan untuk Optimalisasi Pelayanan Warung Pak Peang Sekar Arum Sari; Wagiyo; Arum Arupi Kusnindar
Oikonomia Vol 2 No 2 (2024): September
Publisher : Edu Partner Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69747/oikonomia.v2i2.103

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pelanggan di Warung Pak Peang (WPP), sebuah usaha kuliner lokal yang pernah mengalami penurunan omzet namun berhasil bangkit melalui inovasi menu. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah kurangnya data terukur mengenai kepuasan pelanggan yang dapat digunakan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan strategis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan teknik analisis faktor (factor analysis) untuk mengidentifikasi dimensi-dimensi utama yang memengaruhi kepuasan pelanggan. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 64 responden dengan teknik insidental sampling, dan dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelanggan berada pada kategori tinggi. Dimensi yang paling berpengaruh terhadap kepuasan adalah cita rasa makanan, pelayanan, penyajian, dan kualitas bahan makanan. Temuan ini mengindikasikan bahwa aspek-aspek tersebut perlu dipertahankan dan terus ditingkatkan guna memastikan keberlanjutan dan perkembangan Warung Pak Peang ke depan. This study aims to analyze the level of customer satisfaction at Warung Pak Peang (WPP), a local culinary business that has experienced a decline in turnover but managed to rise through menu innovation. The problem raised in this study is the lack of measurable data on customer satisfaction that can be used by management for strategic decision-making. This study uses a quantitative approach with descriptive methods and factor analysis techniques to identify the main dimensions that affect customer satisfaction. Data were collected through the distribution of questionnaires to 64 respondents with incidental sampling techniques, and analyzed using SPSS software version 27. The results of the study show that the level of customer satisfaction is in the high category. The dimensions that most affect satisfaction are the taste of food, service, presentation, and quality of foodstuffs. These findings indicate that these aspects need to be maintained and continuously improved to ensure the sustainability and development of Warung Pak Peang in the future
Studi atas Dampak Boikot Produk terhadap Laba Perusahaan: Kasus PT Unilever Indonesia Tbk. pada Periode 2020-2023 Bangkit Maiyusdian Suwanto; Wagiyo; Arum Arupi Kusnindar
Oikonomia Vol 2 No 2 (2024): September
Publisher : Edu Partner Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69747/oikonomia.v2i2.75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak boikot produk terhadap profitabilitas PT Unilever Indonesia Tbk. pada periode 2020-2023. Boikot produk, terutama yang terkait dengan isu konflik Palestina-Israel, telah menjadi fenomena global yang memengaruhi berbagai perusahaan multinasional, termasuk Unilever. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-komparatif dengan pendekatan kuantitatif, dengan data yang diambil dari laporan keuangan PT Unilever Indonesia Tbk. yang dipublikasikan di situs resmi perusahaan. Analisis dilakukan dengan menggunakan rasio profitabilitas, yaitu Net Profit Margin (NPM), Return on Asset (ROA), dan Return on Equity (ROE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa boikot produk berdampak negatif terhadap profitabilitas PT Unilever Indonesia Tbk. Penjualan perusahaan mengalami penurunan dari Rp 42,97 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 38,61 triliun pada tahun 2023. Laba bersih juga menurun dari Rp 7,16 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 4,80 triliun pada tahun 2023. Net Profit Margin (NPM) mengalami penurunan dari 16,67% pada tahun 2020 menjadi 12,43% pada tahun 2023, sementara Return on Asset (ROA) turun dari 37,56% menjadi 28,81% pada periode yang sama. Meskipun Return on Equity (ROE) menunjukkan peningkatan dari 134% pada tahun 2022 menjadi 141% pada tahun 2023, hal ini lebih disebabkan oleh penurunan modal daripada peningkatan laba bersih.  Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa boikot produk telah memberikan dampak negatif terhadap profitabilitas PT Unilever Indonesia Tbk., terutama dalam hal NPM dan ROA. Perusahaan perlu mengambil langkah-langkah strategis, seperti meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat hubungan dengan konsumen, dan diversifikasi produk serta pasar, untuk mengatasi dampak negatif dari boikot dan memulihkan kinerja keuangan perusahaan di masa depan. This research aims to analyze the impact of product boycotts on the profitability of PT Unilever Indonesia Tbk. in the 2020-2023 period. Product boycotts, especially those related to the issue of the Palestine-Israel conflict, have become a global phenomenon that affects various multinational companies, including Unilever. This research uses a descriptive-comparative method with a quantitative approach, with data taken from the financial reports of PT Unilever Indonesia Tbk. which is published on the company's official website. The analysis is carried out using profitability ratios, namely Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA), and Return on Equity (ROE). The research results show that product boycotts have a negative impact on the profitability of PT Unilever Indonesia Tbk. The company's sales decreased from IDR 42.97 trillion in 2020 to IDR 38.61 trillion in 2023. Net profit also decreased from IDR 7.16 trillion in 2020 to IDR 4.80 trillion in 2023. Net Profit Margin (NPM) decreased from 16.67% in 2020 to 12.43% in 2023, while Return on Assets (ROA) fell from 37.56% to 28.81% in the same period. Although Return on Equity (ROE) shows an increase from 134% in 2022 to 141% in 2023, this is more due to a decrease in capital than an increase in net profit. The conclusion of this research is that the product boycott has had a negative impact on the profitability of PT Unilever Indonesia Tbk., especially in terms of NPM and ROA. Companies need to take strategic steps, such as improving operational efficiency, strengthening relationships with consumers, and diversifying products and markets, to overcome the negative impact of the boycott and restore the company's financial performance in the future.
Tinjauan Efektivitas Pengelolaan Dana untuk Mengurangi Piutang Tak Tertagih pada Toko Bangunan NS Family Pesawaran (2021-2023) Eka Nur Yunita; Wagiyo; Dewi Mariam Widiniarsih
Oikonomia Vol 3 No 1 (2025): March
Publisher : Edu Partner Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69747/oikonomia.v3i1.100

Abstract

Pengelolaan dana yang efektif merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga stabilitas keuangan perusahaan, khususnya dalam mengurangi risiko piutang tak tertagih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengelolaan dana dapat mengurangi risiko piutang tak tertagih, dan menganalisis pengaruh efektivitas pengelolaan dana terhadap jumlah piutang pada Toko Bangunan NS Family Pesawaran Tahun 2021–2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah  laporan keuangan, berupa neraca dan laporan laba rugi Toko Bangunan NS Family selama tiga tahun. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan rasio keuangan, yaitu Receivable Turn Over (RTO) dan analisis umur piutang untuk menilai efektivitas pengelolaan dana terhadap pengendalian piutang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai RTO meningkat dari 17,26 kali pada tahun 2022 menjadi 24,06 kali pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan peningkatan efektivitas dalam pengelolaan piutang. Selain itu, total piutang tak tertagih mengalami penurunan dari Rp4.500.000 pada tahun 2021 menjadi Rp2.830.000 pada tahun 2022, dan Rp2.150.000 pada tahun 2023. Dengan demikian, pengelolaan dana pada Toko Bangunan NS Family Pesawaran dapat dikatakan efektif dalam mengurangi risiko piutang tak tertagih dan mendukung kelancaran arus kas perusahaan. Effective fund management is one of the important aspects in maintaining the company's financial stability, especially in reducing the risk of uncollectible receivables. This study aims to determine the effectiveness of fund management to reduce the risk of uncollectible receivables, and analyze the effect of the effectiveness of fund management on the number of receivables at the NS Family Pesawaran Building Store in 2021–2023. This study uses a descriptive method with a quantitative approach. The sample in this study is financial statements, in the form of balance sheets and profit and loss statements of the NS Family Building Shop for three years. The data analysis technique was carried out using financial ratios, namely Receivable Turn Over (RTO) and receivables age analysis to assess the effectiveness of fund management on receivables control. The results of the study show that the value of RTO increased from 17.26 times in 2022 to 24.06 times in 2023. This shows an increase in effectiveness in the management of receivables. In addition, total uncollectible receivables decreased from IDR 4,500,000 in 2021 to IDR 2,830,000 in 2022, and IDR 2,150,000 in 2023. Thus, the management of funds at the NS Family Pesawaran Building Shop can be said to be effective in reducing the risk of uncollectible receivables and supporting the smooth flow of the company's cash flow