Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model kooperatif tipe make a match pada materi sifat-sifat benda untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas III di SD Swasta Bakti Luhur Medan. Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan Pengabdian kepada Masyarakat tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dengan prosesPengabdian kepada Masyarakat (1) pembelajaran dengan penerapan model kooperatif tipe make a match, (2) merencanakan bentuk tindakan pada siklus II berdasarkan hasil refleksi siklus I. Sedangkan indikator Pengabdian kepada Masyarakat menunjukkan adanya peningkatan hasil belajarsiswa subyek Pengabdian kepada Masyarakat adalah peserta didik kelas III SD Swasta Bakti Luhur Medan semester genap, yang berjumlah 30 peserta didik. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat menunjukkan bahwa siklus pertama hanya 17 siswa (57%) peserta didik yang mencapai nilai KBM (70). Sedangkan 13 siswa (43%) berada di bawah nilai KBM. Siklus kedua menunjukkan bahwa 4 orang siswa (13%) yang nilainya tidak mencapai KBM. Sementara 26 siswa (87%) yang nilainya melampaui nilai KBM. Gambaran penerapan model kooperatif tipe make a match pada materi sifat-sifat benda untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas III di SD Swasta Bakti Luhur Medan. Berdasarkan hasil tes siklus kedua, yaitu pada kategori tuntas mencapai 87 persen. Dan hanya sedikit siswa yang memiliki hasil belajar pada materi sifat-sifat benda yaitu 13 persen, pada siklus pertama peserta didik yang tuntas hanya 57 persen dan tidak tuntas sebanyak 43 persen. Hal ini menggambarkan bahwa penerapan model kooperatif tipe make a match telah berlangsung dengan baik dan dapat menunjang peningkatan hasil belajar pada materi sifat-sifat benda. Oleh karena itu, disarankan kepada guru dalam mengajarkan materi pelajaran hendaknya mengedepankan penerapan model kooperatif tipe make a match.
Copyrights © 2021