Tanaman karet (Hevea brasiliensis) merupakan komoditas penting yang menjadi sumber pendapatan petani di Indonesia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir perkebunan karet di Indonesia mengalami penurunan mutu dan produksi yang disebabkan oleh penyakit gugur daun Pestalotiopsis sp. Teknologi remote sensing dapat menjadi solusi dalam pemantauan kesehatan tanaman. Kendala tutupan awan dalam pemantauan perkebunan karet menggunakan citra optik menghambat keberlangsungan. Citra Sentinel-1 dilengkapi data Synthetic Aperture Radar (SAR) yang mampu untuk menembus awan. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi spasial kesehatan tanaman dengan menggunakan multi indeks vegetasi RVI dan NDRVI pada citra Sentinel-1. Hasil penelitian menunjukan bahwa multi indeks vegetasi tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kelas kesehatan tanaman. Faktor noise, panjang gelombang, dan hamburan balik mengindikasikan rendahnya hubungan antar variabel.
Copyrights © 2024