Salah satu upaya untuk meningkatkan konsumsi domestik karet alam dalam rangka untuk mendongkrak harga karet alam adalah penerapan teknologi aspal karet. Jenis karet alam yang dapat digunakan untuk aditif aspal adalah lateks pekat dan karet padat. Kajian tentang kesiapan penerapan teknologi aspal karet sangatlah penting karena dapat digunakan oleh pemerintah dalam menentukan arah kebijakan penerapan aspal karet di Indonesia. Berdasarkan kajian literatur dan wawancara dengan para peneliti dan praktisi dari produsen aspal karet, dengan menggunakan perangkat pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) maka tampak bahwa kesiapan teknologi aspal karet berbasis lateks pravulkanisasi mencapai TKT 9 yang artinya telah siap untuk diterapkan berdasarkan atas berbagai pertimbangan. Sementara untuk penerapan teknologi aspal karet berbasis karet padat yang telah diolah menjadi vulkanisat karet alam masih pada TKT 6. Dengan demikian upaya untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi aspal karet padat masih sangat dibutuhkan. Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk penelitian lebih lanjut adalah terkait formulasi dan proses pengolahan karet alam padat Standard Indonesian Rubber (SIR) 20 yang mudah dicampurkan dalam aspal dan menghasilkan mutu aspal karet yang terbaik.
Copyrights © 2024