Museum Wakare merupakan perwujudan modal sosial yang dimiliki oleh warga Kampung Wates, Jatiwangi. Museum tersebut adalah translasi dari sejarah yang dimiliki warga dari tahun 1902 menjadi narasi spasial. Museum Wakare juga menjadi perwakilan arsitektur terakota pertama dalam rencana Visi Pengembangan Kawasan Terakota Jatiwangi 2018-2023. Tulisan ini mengurai bagaimana dua keadaan tersebut diceritakan pada museum menggunakan model naratologi arsitektur museum. Tulisan ini merupakan kelanjutan dari penelitian model naratologi arsitektur museum sebagai model analisis. Dalam tulisan ini diuraikan bagaimana model naratologi arsitektur museum yang memiliki empat lapis abstraksi (history, story, narrative, dan narration) digunakan sebagai model perancangan. Kesimpulan dari tulisan ini adalah model naratologi arsitektur museum sebagai strategi perancangan dapat membuat proses perancangan narasi Museum Wakare menjadi fleksibel karena memungkinkan berbagai aplikasi strategi ruang yang bisa dipilih dalam peralihan antar lapis story dengan lapis narrative dan keberagaman perwujudan cerita melalui kombinasi medium pada lapis narasi. Model naratologi arsitektur museum dapat digunakan sebagai strategi perancangan museum dengan bergerak dari lapis abstrak (history) ke lapis yang paling kongkrit (narration).
Copyrights © 2023