Membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar adalah suatu hal yang sangat penting bagi setiap muslim. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an dengan mengikuti pelatihan tahsin, khususnya makharijul huruf, dapat meningkatkan kualitas bacaan. Berdasarkan observasi di Desa Napo, banyak anak kesulitan membaca Al-Qur'an terutama melafalkan huruf hijaiyah. Hal tersebut karena kurangnya pemahaman makharijul huruf. Oleh karena itu, penting untuk diadakan pelatihan tahsin Qur'an dengan fokus pada makharijul huruf untuk anak-anak di Desa Napo. Metode yang digunakan yaitu Participatory Action Research (PAR) yang terdiri dari tiga tahapan: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, dilakukan analisis situasi dan penyusunan rencana kegiatan. Pada tahap pelaksanaan, dilakukan pemberian materi, dan praktik. Pada tahap evaluasi, dilakukan tes untuk mengetahui kemampuan peserta dalam melafalkan huruf hijaiyah sesuai dengan makharijulnya. Kegiatan pelatihan tahsin Qur'an diikuti oleh 34 anak-anak di Desa Napo. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa setelah mengikuti pelatihan, peserta dapat menyebutkan huruf hijaiyah dengan lebih baik dan benar sesuai dengan makharijulnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil tes yang menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam melafalkan huruf hijaiyah. Pelatihan tahsin Qur'an dengan fokus pada makharijul huruf memperoleh respon positif dari peserta dan masyarakat dan mampu memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap makharijul huruf
Copyrights © 2024