Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan perasaan insecure yang terjadi pada remaja dan perilaku yang ditimbulkan, mengetahui faktor yang memengaruhi, dan dampak rasa insecure terhadap kehidupan remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, untuk mengungkap suatu makna dari perasaan dan pengalaman individu. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara bersama para informan yang berada direntang usia 16-17 tahun atau fase usia remaja dan jenjang pendidikan sekolah menengah atas.Hasil penelitian ini menunjukan perilaku yang tampak pada individu yang mengalami insecure adalah kecenderungan untuk mengindari situasi sosial seperti tampil didepan umum, berinteraksi sosial, hingga kesulitan dalam bersosialiasi, dan suka membandingkan diri perihal pencapaian dan kondisi fisik dengan individu lain. Faktor penyebab insecure yakni pengalaman mendapatkan perundungan berupa perundungan verbal dan dikucilkan oleh lingkungan, dan kecemasan sosial yaitu takut akan dievaluasi atau dinilai buruk dari orang lain. Dampak dari insecure yakni menjadi individu yang tidak percaya diri, tertutup, menyebabkan overthink atau berpikiran negatif tentang sesuatu yang belum tentu akan terjadi, dan kegelisahan.
Copyrights © 2024