Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui program dan pelaksanaan pendidikan di TPQ/TPSA di desa pulau layang, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat program dan pelaksanaan pendidikan di TPQ/TPSA. Jenis penelitian ini adalah partisipatori of research action yaitu metode riset yang dilaksanakan secara partisipatif di antara warga masyarakat dalam suatu komunitas aras bawah yang semangatnya untuk mendorong terjadinya aksi-aksi transformatif melakukan pembebasan masyarakat dari belenggu ideologi dan relasi kekuasan (perubahan kondisi hidup yang lebih baik) (Junaedi 2012). Taman Pendidikan Al-Qur'an adalah lembaga pendidikan dan pengajaran Islam luar sekolah atau dapat disebut juga sebagai pendidikan non formal untuk anak-anak usia SD (usia 7-12 tahun), yang mendidik santri agar mampu membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu tajwid sebagai target pokoknya. Sama halnya dengan Taman Pendidikan seni Al-Qur'an, hanya saja disini lebih menenkankan anak kepada gaya baca terhadap al-qur’an (Seni baca Al-Qur'an). Berangkat dari pengertiannya, kami mencoba menerapkan TPA menjadi TPSA kepada anak-anak yang ada di desa pulau layang. Mengapa demikian? Karena, di desa pulau layang masih belum menekankan kesenian di dalam membaca Al-qur’an, sehingga kami mengambil inisiatif menerapkan Taman Pendidikan seni Al-Qur'an di desa pulau layang (Aunurrahman 2015). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, sedikit anak sudah mengubah gaya membaca Al-qur’an, dari yang semula hanya memprioritaskan kelancaran dalam membacanya saja sekarang sudah memperlihatkan seni baca yang terdapat pada setiap huruf yang di baca. Hasil ini menunjukkan bahwa Taman Pendidikan seni Al-Qur'an dapat meningkatkan keindahan anak-anak dalam membaca Al-qur’an di desa pulau layang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023