Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Strategi Pemasaran Tokopedia di Masa Pandemi Covid-19 Vega, Adinda; Nelsyaf Putry, Delima; Azima, Fauzana; Wulandari, Tati; Puji Puspita Sari, Dian
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.17 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1378

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran yang dilakukan pada Tokopedia di Indonesia dengan menggunakana SWOT terdiri dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Kemajuan teknologi yang sangatlah cepat hingga menyentuh pada ranah industri perdagangan di Indonesia. Salah satu perusahaan perdagangan di Indonesia yang sudah memanfaatkan dengan kemajuan teknologi adalah PT.Tokepedia Indonesia yaitu berbasis perdangangan online atau disebut juga marketplaces. Marketplaces ini menyediakan jasa antara suplier dan kosumen untuk melakukan jualbeli dan transksi. Dengan kemunculuan berbagai marketplaces mempermudah transaksi perdagangan di Indonesia di masa pandemi. Konsumen tidak perlu lagi untuk berbelanja untuk kbutuhan sehari-hari diluar rumah, dengan mengandalkan gadget dan kuota internet sudah bisa berbelanja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara-cara yang dilakukan oleh PT. Tokepedia dalam mengembangkan maketplaces-nya di Indonesia. Penelitian ini berjenis penelitian pustaka dan kajian literatur (Library Research Or Literatur Riview) yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka yang digali melalui jurnal ilmiah, buku, web, dll. Fokus penelitian ini ditekankan pada kepustakaan (Library Research Or Literatur Riview). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis SWOT dengan menganalisis lingkungan internal (IFAS) meliputi kekuatan dan kelemahan sedangkan, lingkungan eksternal (EFAS) meliputi peluang dan ancaman yang kemudian di implementasikan ke dalam bentuk matrik SWOT.
Dampak Covid - 19 Terhadap Harga Saham Dan Kinerja Pada PT Astra Internasional Nelsyaf Putry, Delima; Ayu Melyana, Dewi; Wulandari, Tati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.762 KB)

Abstract

Pandemi COVID-19 telah memukul berbagai sektor, termasuk pasar saham dimana banyak orang ragu untuk berinvestasi saham. Banyak industri terkena dampak Covid-19 dimana sejak Maret 2020 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan karena banyak investor menjual saham yang dimilikinya, tetapi sejak minggu ketiga Mei 2020 hingga awal Juni 2020 telah menunjukkan kenaikan yang mengindikasikan perdagangan saham mulai menunjukkan perbaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saham-saham sektor apa saja yang masih mampu bertahan di masa pandemi COVID-19 khususnya PT Asra Internasional Tbk. Melansir dari website resmi PT Astra, PT Astra International Tbk (ASII) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp130,34 triliun di sembilan bulan pertama 2020. Angka ini lebih rendah atau turun sekitar 26% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp177,04 triliun. Alhasil, laba bersih salah satu perusahaan otomotif besar di Indonesia ini, mengalami pelemahan 12% di kuartal III 2020 menjadi sebesar menjadi Rp 14,03 triliun, dibanding periode serupa tahun sebelumnya Rp 15,86 triliun. Laba bersih per saham ikut melemah 12% menjadi Rp347 dari Rp392. Di periode tersebut, ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga sedikit turun 5% menjadi Rp154,72 triliun dari Rp147,84 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai aset bersih per saham pada 30 September 2020, sebesar Rp 3.822 atau meningkat 5% dari nilai aset bersih per saham pada 31 Desember 2019. Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, menuturkan, secara keseluruhan kinerja Grup Astra (Grup) selama sembilan bulan pertama tahun 2020 lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal tersebut, terutama akibat dari pandemi COVID-19. "Meskipun kinerja Grup pada kuartal ketiga menunjukkan beberapa perbaikan dibandingkan dengan kinerja pada kuartal kedua karena sebagian pembatasan terkait pandemi mulai dilonggarkan. Neraca keuangan Grup tetap kuat,"kata Djony, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (27/10). "Pandemi ini, dan langkah-langkah yang diambil untuk mengendalikan dampaknya, diperkirakan masih akan berlanjut untuk beberapa waktu mendatang dan masih akan memengaruhi kinerja Grup hingga akhir tahun ini."imbuhnya.(end/as).
PARTISIPASI ORANG TUA TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA) DI SD RAMAH ANAK KABUPATEN SLEMAN Wulandari, Tati; Nirwana, Iin; Nurlinda, Nurlinda
Harakat an-Nisa: Jurnal Studi Gender dan Anak Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Center for Gender and Children Studies, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/71.9-14

Abstract

This study aims to determine the participation of parents in the implementation of child-friendly school programs. This research is a qualitative research using a case study approach. Interview guidelines and questionnaire sheets were used as instruments to obtain data regarding parental participation. Parental participation was investigated based on the implementation standards of child-friendly school programs. There are five formulations of research results based on the forms of participation carried out by parents in the implementation of child-friendly school programs (1) Sending children to school close to parents (home/office), (2) Providing quality time at least 20 minutes a day on a regular basis to listen to and respond to children, (3) Provide time, thought, energy, and materials according to ability to ensure the growth and development, interests, talents, and abilities of children, (4) Supervise children's safety, safety, and comfort including ensuring healthy internet and social media use child-friendly, (5) Communicating intensively with the school.
Pemenuhan Hak Anak dalam Keluarga dengan Orang Tua Tunggal di Jambi: Tantangan dan Strategi Wulandari, Tati
Harakat an-Nisa: Jurnal Studi Gender dan Anak Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Center for Gender and Children Studies, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/91.35-44

Abstract

This study aims to examine the fulfillment of children's rights in single-parent families in Jambi, including the rights to education, health, protection, economy, and social welfare. This research uses a qualitative approach with in-depth interviews, participatory observation, and documentation methods. The results of the study show that single parents face various challenges, such as financial limitations, inadequate access to health services, and social stigma. Nonetheless, they implement various strategies to fulfill children's rights, such as seeking help from the community and school scholarship programs. Observations in the home and school environment show support from the school in the form of tutoring and scholarships. The discussion of the results of this study underlined the need to increase the socialization of assistance programs, cooperation between the government, schools, and communities, and the provision of more accessible health services. The implications of this study show the importance of more comprehensive interventions and better coordination to ensure the fulfillment of children's rights in single-parent families in Jambi.
Analisis Strategi Pemasaran Tokopedia di Masa Pandemi Covid-19 Vega, Adinda; Nelsyaf Putry, Delima; Azima, Fauzana; Wulandari, Tati; Puji Puspita Sari, Dian
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1378

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran yang dilakukan pada Tokopedia di Indonesia dengan menggunakana SWOT terdiri dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Kemajuan teknologi yang sangatlah cepat hingga menyentuh pada ranah industri perdagangan di Indonesia. Salah satu perusahaan perdagangan di Indonesia yang sudah memanfaatkan dengan kemajuan teknologi adalah PT.Tokepedia Indonesia yaitu berbasis perdangangan online atau disebut juga marketplaces. Marketplaces ini menyediakan jasa antara suplier dan kosumen untuk melakukan jualbeli dan transksi. Dengan kemunculuan berbagai marketplaces mempermudah transaksi perdagangan di Indonesia di masa pandemi. Konsumen tidak perlu lagi untuk berbelanja untuk kbutuhan sehari-hari diluar rumah, dengan mengandalkan gadget dan kuota internet sudah bisa berbelanja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara-cara yang dilakukan oleh PT. Tokepedia dalam mengembangkan maketplaces-nya di Indonesia. Penelitian ini berjenis penelitian pustaka dan kajian literatur (Library Research Or Literatur Riview) yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka yang digali melalui jurnal ilmiah, buku, web, dll. Fokus penelitian ini ditekankan pada kepustakaan (Library Research Or Literatur Riview). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis SWOT dengan menganalisis lingkungan internal (IFAS) meliputi kekuatan dan kelemahan sedangkan, lingkungan eksternal (EFAS) meliputi peluang dan ancaman yang kemudian di implementasikan ke dalam bentuk matrik SWOT.
Dampak Covid - 19 Terhadap Harga Saham Dan Kinerja Pada PT Astra Internasional Nelsyaf Putry, Delima; Ayu Melyana, Dewi; Wulandari, Tati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2755

Abstract

Pandemi COVID-19 telah memukul berbagai sektor, termasuk pasar saham dimana banyak orang ragu untuk berinvestasi saham. Banyak industri terkena dampak Covid-19 dimana sejak Maret 2020 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan karena banyak investor menjual saham yang dimilikinya, tetapi sejak minggu ketiga Mei 2020 hingga awal Juni 2020 telah menunjukkan kenaikan yang mengindikasikan perdagangan saham mulai menunjukkan perbaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saham-saham sektor apa saja yang masih mampu bertahan di masa pandemi COVID-19 khususnya PT Asra Internasional Tbk. Melansir dari website resmi PT Astra, PT Astra International Tbk (ASII) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp130,34 triliun di sembilan bulan pertama 2020. Angka ini lebih rendah atau turun sekitar 26% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp177,04 triliun. Alhasil, laba bersih salah satu perusahaan otomotif besar di Indonesia ini, mengalami pelemahan 12% di kuartal III 2020 menjadi sebesar menjadi Rp 14,03 triliun, dibanding periode serupa tahun sebelumnya Rp 15,86 triliun. Laba bersih per saham ikut melemah 12% menjadi Rp347 dari Rp392. Di periode tersebut, ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga sedikit turun 5% menjadi Rp154,72 triliun dari Rp147,84 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai aset bersih per saham pada 30 September 2020, sebesar Rp 3.822 atau meningkat 5% dari nilai aset bersih per saham pada 31 Desember 2019. Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, menuturkan, secara keseluruhan kinerja Grup Astra (Grup) selama sembilan bulan pertama tahun 2020 lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal tersebut, terutama akibat dari pandemi COVID-19. "Meskipun kinerja Grup pada kuartal ketiga menunjukkan beberapa perbaikan dibandingkan dengan kinerja pada kuartal kedua karena sebagian pembatasan terkait pandemi mulai dilonggarkan. Neraca keuangan Grup tetap kuat,"kata Djony, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (27/10). "Pandemi ini, dan langkah-langkah yang diambil untuk mengendalikan dampaknya, diperkirakan masih akan berlanjut untuk beberapa waktu mendatang dan masih akan memengaruhi kinerja Grup hingga akhir tahun ini."imbuhnya.(end/as).
Meningkatkan Keterampilan Berbasis Al-Qur’an melalui TPA Menjadi TPSA di Desa Pulau Layang Junaidi, Muhammad; Wulandari, Tati; Irawan, Dandi
LOKOMOTIF ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : LPPM UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/lokomotifabdimas.v2i2.2697

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui program dan pelaksanaan pendidikan di TPQ/TPSA di desa pulau layang, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat program dan pelaksanaan pendidikan di TPQ/TPSA. Jenis penelitian ini adalah partisipatori of research action yaitu metode riset yang dilaksanakan secara partisipatif di antara warga masyarakat dalam suatu komunitas aras bawah yang semangatnya untuk mendorong terjadinya aksi-aksi transformatif melakukan pembebasan masyarakat dari belenggu ideologi dan relasi kekuasan (perubahan kondisi hidup yang lebih baik) (Junaedi 2012). Taman Pendidikan Al-Qur'an adalah lembaga pendidikan dan pengajaran Islam luar sekolah atau dapat disebut juga sebagai pendidikan non formal untuk anak-anak usia SD (usia 7-12 tahun), yang mendidik santri agar mampu membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu tajwid sebagai target pokoknya. Sama halnya dengan Taman Pendidikan seni Al-Qur'an, hanya saja disini lebih menenkankan anak kepada gaya baca terhadap al-qur’an (Seni baca Al-Qur'an). Berangkat dari pengertiannya, kami mencoba menerapkan TPA menjadi TPSA kepada anak-anak yang ada di desa pulau layang. Mengapa demikian? Karena, di desa pulau layang masih belum menekankan kesenian di dalam membaca Al-qur’an, sehingga kami mengambil inisiatif menerapkan Taman Pendidikan seni Al-Qur'an di desa pulau layang (Aunurrahman 2015). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, sedikit anak sudah mengubah gaya membaca Al-qur’an, dari yang semula hanya memprioritaskan kelancaran dalam membacanya saja sekarang sudah memperlihatkan seni baca yang terdapat pada setiap huruf yang di baca. Hasil ini menunjukkan bahwa Taman Pendidikan seni Al-Qur'an dapat meningkatkan keindahan anak-anak dalam membaca Al-qur’an di desa pulau layang.
Gaya Mengajar Dosen Matematika Menurut Persepsi Calon Guru Matematika Mardia, Ainun; Zulyanty, Marni; Rapiko; Jesica, Melia; Wulandari, Tati
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2024): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/mathlocus.v5i2.4300

Abstract

Permasalahan gaya mengajar dosen tadris matematika yang masih fokus pada capaian mata kuliah tanpa mempertimbangkan aspek interaksi dengan mahasiswa, penggunaan teknologi yang mendukung untuk perkuliahan, dan kesesuaian gaya mengajar dengan kebutuhan mahasiswa telah diidentifikasi. Hal ini merupakan suatu aspek yang penting untuk kelancaran dan keberhasilan perkuliahan yang berlangsung. Diharapkan dengan adanya evaluasi terhadap gaya mengajar dapat meningkatkan kualitas dari dosen-dosen matematika di tadris matematika salah satu universitas di Kota Jambi. Persepsi mahasiswa terhadap gaya mengajar dosen tadris matematika pada pelaksanaan perkuliahan itulah yang menjadi pembahasan pada penelitian ini. Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan mendeskriptifkan hasil dari temuan di lapangan. Sesuai dengan hasil Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa pada perkuliahan yang mereka alami, maka dapat dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas pengajaran dosen tadris matematika dalam kategori cukup, tetapi hal ini tidak mendeskripsikan secara terperinci bagaimana gaya dosen mengajar, sudah berapa lama, dan variasi apa saja yang digunakan. Penelitian ini menganalisis persepsi mahasiswa terhadap aspekaspek yang mendukung proses perkuliahan oleh gaya mengajar dosen. Subjek pada penelitian ini adalah sebanyak 60 mahasiswa yang dilihat persepsinya terhadap 20 dosen tadris matematika. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa dosen yang mengajar antara 2 hingga 5 tahun memiliki persentase yang tinggi terhadap gaya mengajar yang menggunakan teknologi, variasi dalam mengajar, perkuliahan yang menggunakan media, dan dosen tersebut menggunakan bahan ajar yang bervariasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dosen yang yang masa mengajar 5 tahun memiliki gaya mengajar yang lebih efektif dan sesuai dengan gaya belajar mahasiswa.
Peningkatan Kualitas Mengajar Calon Guru Matematika Melalui Bahan Ajar Micro Teaching Terintegrasi Teknologi Zulyanty, Marni; Mardia, Ainun; Rapiko; Jesica, Melia; Wulandari, Tati
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2024): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/mathlocus.v5i2.4298

Abstract

Kualitas seorang guru menentukan kualitas peserta didiknya sehingga penting untuk meningkatkan kualitas calon guru. Peningkatan dapat dilakukan dengan penggunaan bahan ajar berupa buku ajar micro teaching terintegrasi teknologi. Penelitian ini menggunakan buku ajar micro teaching terintegrasi teknologi dalam proses perkuliahan micro teaching dengan subjek penelitian mahasiswa semester genap (VI) yang sedang mengikuti perkuliahan micro teaching. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan instrumen berupa observasi, wawancara, lembar evaluasi, dan dokumentasi. Adapun konten dari buku ajar micro teaching terintegrasi teknologi ini terdiri dari materi pengantar kurikulum merdeka, esensi micro teaching, keterampilan mengajar, strategi pembelajaran matematika, media pembelajaran matematika, dan perangkat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait kurikulum, strategi, media, dan perangkat pembelajaran. Selain itu, pengetahuan ini juga diperkaya dengan keterampilan teknologi yang tentunya tepat dimiliki oleh calon guru matematika.
Students’ Mathematical Beliefs At School That Separate Gender Based On Students’ Mathematical Autobiography Kumala Dewi, Fitri; Wulandari, Tati; Sahanata, Meirisa
Sustainability (STPP) Theory, Practice and Policy Vol. 2 No. 1 (2022): Sustainability (STPP) Theory, Practice and Policy June Edition
Publisher : Pusat Kajian Berkelanjutan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/sdgs.v2i1.1278

Abstract

This study aims to know the change in mathematical beliefs of students grade VII from elementary school until now in Junior High School through students’ mathematical autobiography. The research design used in this study is qualitative descriptive. The data were obtained by using questionnaires and interviews. Instruments in this study are researchers as the main instrument, questionnaire about the identity of participants and 20 items of related statements about students' beliefs in mathematics, as well as interview guides as supporting instruments. The statement in the questionnaire is divided into 10 positive statements and 10 negative statements related to mathematics. The results of this study showed that firstly, almost all students, both male, and female, have a decline of beliefs in mathematics learning at the junior high school level. Second, the factors that affect the decreasing level of students' belief in mathematics during the junior high school are the drastic changes in the subject that becomes more difficult and more formulas to be memorized, and many lessons do not use concrete objects. Further, the teachers' attitudes who are also very different from when they are in elementary school which are more comfortable, their social conditions are changed because they live in dorms that have many activities (must be followed) that makes them busy so that they are difficult to find free time to learn outside the school hours. Third, students' beliefs about mathematics learning have shifted from positive to negative or vice versa.