Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak dalam masa 1000 hari kehidupan akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Kalsium dan vitamin D merupakan zat gizi yang berpengaruh terhadap mineralisasi tulang. Mineralisasi tulang yang baik pada masa pertumbuhan memungkinkan pertumbuhan linear yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian makanan mengandung kalsium dan Vitamin D dengan kejadian stunting pada anak balita di Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 36 orang dengan distribusi laki-laki 13 orang (35,71%) dan perempuan sebanyak 23 orang (64,29%). Terdapat 5 orang (38,46%) balita laki-laki dan 9 orang (39,13%) balita perempuan yang mengalami stunting. Berdasarkan analisis data yang dilakukan menggunakan chi-aquare (X2) didapatkan p=0,021 dan p=0,018 untuk hubungan asupan kalsium dan vitamin D dengan kejadian stunting. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan bahwa p < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian makanan mengandung kalsium dan vitamin D dengan kejadian stunting pada Balita di Kabupaten Sijunjung.
Copyrights © 2023