Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

CASE REPORT: EPIGASTRIC PAIN Mende, Juniarto; Elvionita, Cindy; Nurkhalika, Rachmi; Taborat, Miranda; Jane Sanggel, Mariyo; Pasaribu, Ezra
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v10i1.990

Abstract

A male patient (76 years) complained of heartburn since last night, pain scale of 7 to 8 (very disturbing). Examination of vital signs found increased blood pressure, and the patient's condition was still experiencing abdominal pain and or heart ulcers. The early admission diagnosis was epigastric pain. Gastroscopy examination revealed multiple nodules on the border of the corpus and fundus, antral erosive gastritis and hypotonia pylori. On anatomic pathological study, gastric mucosa results were obtained: Granulative chronic inflammation, degenerative proliferative. Investigations showed a decrease in hemoglobin, hematocrit, and sodium levels. The main diagnosis is anthral erosive gastritis. Secondary diagnoses are hypotonia pylori, hypertension, hyperthyroidism and hyponatremia. Therapy given cliad (clidium/chlordiazepoxide) 1 tab/8 hours, infusion of 3% NaCl 100 mL/24 hours, alprazolam one tab/24 hours, injection of pantoprazole 1 amp/24 hours, rebamipide one tab/8 hours, amlodipine one tab /24 hours, thyrozol ½ tab/24 hours, amitryptiline one tab/12 and lioresal 10 mg/12 hours. Education is provided, such as avoiding and changing eating or drinking patterns like spicy foods and coffee drinks. Eat smaller meals more often than 2 or 3 large meals. Pharmacists play an important role in monitoring heartburn pain scales and sodium levels.
Hubungan Pemberian Makanan Mengandung Kalsium dan Vitamin D Secara Rutin oleh Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Sijunjung–Sumatera Barat Elvionita, Cindy
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 7 No 1 (2023): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v7i1.4073

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak dalam masa 1000 hari kehidupan akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Kalsium dan vitamin D merupakan zat gizi yang berpengaruh terhadap mineralisasi tulang. Mineralisasi tulang yang baik pada masa pertumbuhan memungkinkan pertumbuhan linear yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian makanan mengandung kalsium dan Vitamin D dengan kejadian stunting pada anak balita di Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 36 orang dengan distribusi laki-laki 13 orang (35,71%) dan perempuan sebanyak 23 orang (64,29%). Terdapat 5 orang (38,46%) balita laki-laki dan 9 orang (39,13%) balita perempuan yang mengalami stunting. Berdasarkan analisis data yang dilakukan menggunakan chi-aquare (X2) didapatkan p=0,021 dan p=0,018 untuk hubungan asupan kalsium dan vitamin D dengan kejadian stunting. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan bahwa p < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian makanan mengandung kalsium dan vitamin D dengan kejadian stunting pada Balita di Kabupaten Sijunjung.
Evaluası Penggunaan Antıbıotık Berdasarkan Krıterıa ATC/DDD pada Anak dengan Pneumonıa dı RSI Sıtı Rahmah Padang Elvionita, Cindy; Varizal, Hagi; Almahdy, Almahdy
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 7 No 2 (2024): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v7i2.4681

Abstract

Pneumonia is inflammation or infection of the respiratory tract which causes pain and makes it difficult for sufferers to breathe because there is fluid in the form of pus in the alveoli sacs. Pneumonia is the highest cause of death in the world, especially in children under 5 years of age. Pneumonia caused by bacterial infections is treated using antibiotics. Antibiotics that are used inappropriately can cause bacterial resistance, resulting in worsening infections, an increase in infections, longer hospital stays, and increased health service costs. The aim of this research is to determine the quantitative evaluation of antibiotic use in pediatric patients with pneumonia at RSI Siti Rahmah Padang. This research is observational analytic with a retrospective design. The samples used in this study were pediatric pneumonia patients aged ≤18 years who cmet the inclusion criteria. Quantitative analysis was carried out by calculating the quantity of antibiotics used by pediatric pneumonia patients based on ATC/DDD criteria. The research results showed that the total DDD was 51.69 DDD/100 patient-days with the highest DDD value for the antibiotic ceftriaxone with a value of 19.44 DDD/100 patient-days.
STUDI SURVEI KEPUASAN PASIEN: PERAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS AIR DINGIN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN KESEHATAN Elvionita, Cindy; Marsellinda, Elsa
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 9 No 2 (2024): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jpx.v9i2.8084

Abstract

Puskesmas (Community Health Center) is one of the primary health facilities that is the front line in providing health services to the community. One of the important pillars in improving the quality of health services in the Community Health Center is pharmaceutical services. The intended pharmaceutical services include the provision of drugs, information on drug use, and counseling to patients. Patient satisfaction is an important indicator used in evaluating the quality of health services. This study aims to determine the level of satisfaction felt by patients with pharmaceutical services and evaluate pharmaceutical services at the Air Dingin Community Health Center as a form of improving the quality of health services. This study used a quantitative survey conducted cross-sectionally in September 2024 at the Air Dingin Community Health Center in Padang City with 45 respondents. This study obtained results, namely the level of patient satisfaction in the reliability aspect of 82.78% (very satisfied), the responsive element of 91.81% (very satisfied), the assurance aspect of 98.44% (very satisfied), the empathy aspect of 91.68% (very satisfied), and the tangible aspect of 85.85% (very satisfied). Based on the results of the research that has been conducted, it was concluded that patient satisfaction in all aspects, namely 90.11%, is included in the very satisfied category.
PEMBERIAN PELAYANAN KESEHATAN DAN PELAYANAN RESEP OBAT GRATIS PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Ferilda, Siska; Rasyadi, Yahdian; Marsellinda, Elsa; Elvionita, Cindy; Agustin, Diva; Nabila, Hanifa; Aprilia, Fadhila; Azliany, Syifa; Fitriyasti, Betty; Fendri, Sandra tri Juli
Jurnal Abdimas Saintika Vol 6, No 2 (2024): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v6i2.2929

Abstract

This community service activity entitled providing health services and drug prescription services, whichwas carried out on November 3 2024, was carried out in 2 places in Padang Pariaman district. Thiswas carried out by starting with a patient's health examination and then providing a drug prescriptionservice. The community received 260 patients with 260 prescriptions consisting of 25 pediatric patients,120 adults and 115 elderly people. The most common diseases were osteoarthritis and gastritis with thedrugs used. for osteoarthritis, diclofenac, methylprednisolone and neurotropic vitamins, while forgastritis, ranitidine and omeprazole are often used.
PENINGKATAN PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PENGGUNAAN OBAT YANG RASIONAL MELALUI EDUKASI DAGUSIBU DI PESANTREN PROF. DR. HAMKA II PADANG Elvionita, Cindy; Ferilda, Siska; Marsellinda, Elsa; Andania, Meiridha Mutiara; Arifa, Nurwahidatul; Putra, Rama Feriska
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 04 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan obat yang tidak rasional merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang masih sering terjadi di masyarakat, termasuk di lingkungan pesantren. Santri yang menjalani kehidupan secara mandiri rentan melakukan swamedikasi tanpa pengetahuan yang memadai. Edukasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) Obat dengan Benar merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan literasi penggunaan obat yang aman dan bertanggung jawab. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santri kelas VII di Pondok Pesantren Prof. Dr. Hamka II Padang tentang penggunaan obat secara rasional melalui metode edukatif dan interaktif. Metode yang digunakan meliputi pemaparan materi, kuis interaktif, sesi tanya jawab, dan diskusi kasus sederhana. Hasil pelaksanaan menunjukkan tingginya partisipasi dan antusiasme santri, serta peningkatan pemahaman terkait klasifikasi obat, cara penyimpanan yang tepat, dan pentingnya membaca informasi pada kemasan obat. Edukasi ini juga mendorong terjadinya perubahan perilaku awal pada peserta, seperti keinginan untuk menyebarkan informasi yang diperoleh kepada teman sebaya. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif berbasis komunitas pesantren efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja tentang penggunaan obat yang benar. Intervensi semacam ini diharapkan dapat direplikasi di pesantren lain sebagai upaya promotif dalam penguatan literasi kesehatan di kalangan remaja.
HUBUNGAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK BERDASARKAN KRITERIA GYSSENS TERHADAP CLINICAL OUTCOME PADA PASIEN DENGAN PNEUMONIA ANAK DI RSI SITI RAHMAH PADANG Rahmadani, Wulan Dira; A., Almahdy; Elvionita, Cindy
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28298

Abstract

Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi pada saluran pernafasan yang menyerang paru-paru biasanya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan jamur. Pneumonia dapat menyerang individu dari berbagai kelompok usia, namun usia ang rentan terserang infeksi ini adalah anak-anak dengan usia kurang dari 5 tahun dan lansia diatas 65 tahun. Terapi pengobatan yang digunakan pada infeksi pneumonia adalah dengan pemberian antibiotik. Pemberian antibiotik yang tidak rasional dapat mempengaruhi hasil clinical outcome pasien sehingga dapat memperlambat masa penyembuhan, dan resistensi antibiotik. Penggunaan antibiotik yang rasional dapat menghindari hal-hal negatif tersebut. Penilaian clinical outcome dinilai dalam 3 hari setelah penggunaan antibiotik. Penelitian ini dilakukan untuk melihat rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia anak di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain retrospektif. Subjek yang digunakan adalah anak dengan usia kurang dari 18 tahun. Metode yang digunakan pengumpulan data dengan menggunakan teknik purposive sampling dari rekam medik Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang. Untuk menentukan penggunaan antibiotik yang rasional data dianalisis berdasarkan alur metode Gyssens. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan antibiotik yang tidak rasional terdiri dari 3 kategori, kategori IIIb terdapat sebanyak 1,58%, kategori IIa sebanyak 18,11%, dan kategori IIb sebanyak 6,3%. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan antibiotik yang rasional terdapat sebanyak 74,01% dan pengunaan antibiotik yang tidak rasional terdapat sebanyak 25,99%.
SANTRI CERDAS TANPA NARKOBA: EDUKASI DAN PENCEGAHAN DINI DI LINGKUNGAN PESANTREN Elvionita, Cindy; Ferilda, Siska; Marsellinda, Elsa; Primadhini, Tessa Amanda; Ayudia, Elisa; Desnita, Eka; Ferdian, Arif; Putra, Rama Feriska
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 05 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja merupakan salah satu masalah serius yang mengancam kesehatan, moral, dan masa depan generasi muda, termasuk di lingkungan pesantren. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa kelas IX Pondok Pesantren Prof. Dr. Hamka II Padang mengenai bahaya narkoba serta mendorong terbentuknya perilaku pencegahan. Metode yang digunakan meliputi pemaparan materi melalui ceramah interaktif, diskusi tanya jawab, kuis kelompok, serta foto Bersama. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa setelah mengikuti penyuluhan, terciptanya suasana diskusi yang partisipatif. Selain itu, dukungan guru dan pimpinan pesantren memperlihatkan komitmen untuk menjadikan kegiatan ini sebagai program berkelanjutan. Dengan demikian, penyuluhan berbasis partisipatif terbukti efektif sebagai strategi pencegahan narkoba dan berpotensi memperkuat ketahanan komunitas pesantren terhadap ancaman penyalahgunaan zat terlarang.
INCREASING KNOWLEGDE ABOUT MEDICINE THROUGH DAGUSIBU TO COMMUNITY IN KOTO TANGAH SUBDISTRICT – PADANG Elvionita, Cindy; Marsellinda, Elsa
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.21718

Abstract

DAGUSIBU merupakan suatu program yang digalakkan oleh Ikatan Apoteker Indonesia dibawah naungan Kementerian Kesehatan. DAGUSIBU merupakan singkatan dari DApatkan, GUnakan, SImpan dan BUang obat. Salah satu upaya peningkatan kesehatan bagi masyarakat yang dilakukan oleh Tenaga Kefarmasian. Hal sesuai dengan yang tertuang pada BAB 1 Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 51 tentang Pekerjaan Kefarmasian yaitu “pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan Farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien”. Maraknya penyalahgunaan pengelolaan obat di masyarakat diakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat terkait pengelolaan obat. Berdasarkan hal tersebut, penyuluhan terkait DAGUSIBU sangat perlu dilakukan guna menertibkan pengelolaan obat di masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkat pengetahuan masyarakat terkait obat melalui DAGUSIBU di masyarakat Koto Tangah Kota Padang. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Puskesmas Air Dingin Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini dilakukan pada 15 September 2023. Sasaran partisipan dalam kegiatan ini bapak/ibu masyarakat di Kecamatan Koto Tangah. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah melalui menyebaran leaflet kepada partisipan serta diakhiri dengan sesi tanya jawab. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan masyarakat dapat menerapkan ilmu dari materi yang dipaparkan sehingga dapat mewujudkan meningkatkan pengetahuan tentang obat sebagai upaya peningkatan kesehatan di masyarakat.