Pendidikan karakter adalah pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan nilai kependidikan dan memberikan pelajaran kepada murid mengenai pengetahuan moral. Pada umumnya pemberian materi dalam pembelajaran pendidikan karakter dilakukan hanya dengan metode lisan atau berupa teks, jika ini terus dilakukan maka tidak menutup kemungkinan akan tercipta suatu pembelajaran yang monoton. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk menciptakan media pembelajaran visual khususnya pendidikan karakter melalui wayang dengan motif batik yang terinspirasi dari cerita tantri “silih – silih kambing”. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan alternaitf media pembelajaran pendidikan karakter berbasis produk seni dan untuk menguji kelayakan. Pada penelitian ini penulis akan menggunakan metode kualitatif. Data – data yang dianalisa dengan metode ini berupa teks, dan kuesioner. Penelitian dilakukan pada siswa TK Negeri Apuan dengan guru sebagai pendamping sekaligus memberi penilaian. Berdasarkan data-data yang telah didapatkan, hasil menyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran wayang cerita tantri silih-silih kambing ini mendapatkan predikat baik dari hasil penilaian kuesioner para guru TK Negeri Apuan. Sedangkan hasil wawancara, menyatakan bahwa media ini mampu meningkatkan daya tarik, semangat, dan antusias siswa terhadap pembelajaran, mengingat sangat jarang ada tenaga pendidik menggunakan media seperti ini sehingga membuat penggunaan media ini sangat menarik baik dari segi tampilan dan penyajiannya.
Copyrights © 2023