<![CDATA[Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode meta-analisis yang bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan pemahaman konsep belajar fisika pada peserta didik. Dengan menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif berupa meta analisis didapatkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa model ini berpengaruh terhadap hasil belajar fisika dan keaktifan peserta didik dapat meningkat. Dimana Model pengajaran inkuiri merupakan pengajaran yang terpusat pada siswa dan dalam pengajaran ini siswa dituntut untuk lebih aktif belajar. Dari data, didapatkan bahwa pada beberapa pengelompokkan kategori yaitu pada jenjang pendidikan, media, materi pelajaran, dan bahan ajar. Pada kategori jenjang pendidikan, tingkatan kriteria yang tinggi yaitu pada jenjang pendidikan SMP yaitu sebesar 1,70. Sedangkan yang terendah dengan effect of size 0,30 dengan tingkat kriteria sedang yaitu pada jenjang perguruan tinggi. Selanjutnya pada kategori media, tingkatan effect of size yang tertinggi adalah pada Simulasi PhET dengan besar effect of size 0,35 dengan kriteria sedang. Pada kategori materi pelajaran, tingkatan kriteria yang tertinggi yaitu pada materi Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan dengan effect of size sebesar 4,22 sedangkan kriteria yang terendah yaitu pada materi listrik dinamis yang hanya memiliki effect of size sebesar 0,06. Terakhir untuk pengelompokkan kategori, yaitu kategori bahan ajar. Dalam bahan ajar kriteria yang paling tertinggi adalah pada bahan ajar lembar kerja dengan effect of size sebesar 1,44 dengan kriteria tinggi. Sedangkan pada kriteria yang terendah adalah pada bahan ajar modul dengan effect of size sebesar 0,66.]]>
Copyrights © 2024
