Indonesia merupakan negara dengan urutan ke tujuh insiden diabetes mellitus tertinggi di dunia dengan prevalensi sebanyak 6,2% atau lebih dari 10,8 juta penduduk di Indonesia menderita diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dengan tingkat stress pada penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Kelurahan Cisarua Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukabumi Kota Sukabumi. Penerimaan diri yaitu berpandangan positif terhadap dirinya sendiri, mampu menerima kelebihan serta kekurangan yang ada pada dirinya. Stres adalah keadaan di mana seseorang mengalami kesulitan yang signifikan untuk menyesuaikan diri karena keseimbangan tubuhnya terganggu. Jenis Penelitian deskriptif korelasional dengan Pendekatan Cross Sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 95 orang. Teknik Pengambilan Sampel menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden mengalami penerimaan diri yang rendah, yaitu sebanyak 53 responden (55,8%) dan 42 responden (44,2%) mengalami tingkat stress yang normal. Hasil uji Chi Square menunjukkan p-value 0.000 yang berarti H0 ditolak. Kesimpulan terdapat hubungan antara penerimaan diri dengan tingkat stress pada penderita Diabetes Mellitus Tipe II. Diharapkan pihak UPTD Puskesmas Sukabumi dapat melakukan konsultasi rutin.
Copyrights © 2024