Kekerasan seksual pada anak (KSA) memiliki dampak buruk dalam kehidupan korbannya. Berbagai professional, seperti: guru, dokter, perawat, kepolisian, dan profesi lain memiliki kontribusi dalam upaya pencegahan KSA. Tujuan penelitian untuk memetakan sikap, persepsi, dan kesadaran profesional mengenai KSA. Desain scoping review. Pencarian literature menggunakan pedoman PRISMA-ScR melalui database PubMed, CINAHL (EBSCO), SAGE, dan search engine Google Scholar. Hasil penelitian ditemukan tiga tema sikap para professional: 1) ada perbedaan sikap terhadap KSA di antara professional; 2) kekhawatiran tentang kemungkinan konsekuensi negatif dari pelaporan dugaan KSA; 3) sikap mendukung pendidikan pencegahan KSA; dan 4) sikap positif terhadap pelaporan KSA. Pada persepsi ditemukan dua tema: 1) persepsi KSA sebagai fenomena kejadian sering terjadi dan tersembunyi terhadap perempuan dan anak disebabkan kurangnya norma sosial, globalisasi, kemiskinan, kerentanan, penyalahgunaan alkohol/narkoba, pengasuhan buruk orang tua; 2) guru percaya bahwa KSA mencakup tindakan apapun antara penyerang dan korban, dengan atau tanpa kontak fisik. Secara keseluruhan para profesional mendukung pencegahan KSA dan memiliki sikap positif terhadap pelaporan KSA, serta memiliki persepsi bahwa KSA merupakan fenomena tersembunyi bagi korban perempuan dan anak-anak. Pada penelitian ini tidak ditemukan artikel tentang awareness professional terkait KSA. Perlu dukungan resmi bagi profesional untuk bekerja sama dalam mengembangkan kurikulum pencegahan KSA, sehingga diperlukan pelatihan memadai. Perlu penelitian selanjutnya terkait awareness professional tentang KSA.
Copyrights © 2024