Data dari pemetaan partisipatif menunjukkan bahwa serangan hama tikus sawah di Dusun Karangsari, Desa Compreng, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, lebih parah dibandingkan dengan desa-desa lainnya. Akibat serangan ini, sejumlah besar lahan sawah mengalami gagal panen dan dibiarkan tidak terpakai selama beberapa tahun terakhir. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan kegiatan pengendalian hama tikus sawah di Dusun Karangsari dengan metode gorol. Awalnya, para ketua Gapoktan dan petani lokal berkumpul untuk mendiskusikan rencana kegiatan. Selama proses gropyokan dilakukan, juga digunakan air untuk memperkuat efektivitas pengendalian, baik dengan cara membunuh tikus maupun mengusir mereka. Selain itu, dilakukan sosialisasi kepada petani tentang perilaku perkembangbiakan tikus dan demonstrasi penggunaan alat pengemposan. Kegiatan pengendalian hama tikus ini telah diujicobakan di lahan sawah milik Gapoktan dan diharapkan bisa menjadi model bagi petani lain dalam mengatasi serangan hama tikus sawah.
Copyrights © 2024