Budidaya sayuran masih menjadi kendala masyarakat desa Jungkal. Hal ini, dikarenakan masyarakat belum mengetahui kandungan gizi, vitamin dan mineral sayuran untuk memenuhi nutrisi dalam tubuh manusia. Hama dan penyakit dalam budidaya sayuran masih menjadi permasalahan. Untuk mengurangi permasalahan tersebut perlu dilakukan pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan. Pengendalian yang ramah lingkungan menggunakan tanaman-tanaman yang ada di desa tersebut. Tujuan pengabdian ini untuk budidaya sayuran dan pengendalian organisme penganggu tanaman menggunakan pestisida nabati. Metode dalam kegiatan ini dengan melakukan penyuluhan secara langsung. Penyuluhan penggunaan budidaya tanaman sayuran dilakukan menggunakan metode ceramah serta pendampingan. Berdasarkan hasil sosialisasi pengendalian hama dan penyakit tanaman dengan menggunakan tanaman sudah dilakukan oleh masyarakat. Akan tetapi, kegiatan ini dilakukan secara tradisional dengan merendam bagian tanaman selama 24 jam. Pemanfaatan tanaman sebagai pestisida nabati masih sedikit dilakukan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan budidaya sayuran masih sedikit dilakukan dan beberapa tanaman saja. Kesimpulan pengendalian mengunakan pestisida nabati sudah dilakukan oleh masyarakat dan masih sedikit. Budidaya sayuran paling banyak di tanam yaitu, cabai dan terung. Kata Kunci: pestisida, nabati, pengendalian, sayuran
Copyrights © 2023