Mutu pelayanan adalah sebuah konsep manajemen yang berfokus pada konsumen yang inovatif dan partisipatif yang mempengaruhi setiap individu dalam organisasi dan mutu dapat bertahan melalui transformasi budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan manajemen mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit pemerintah. Jenis penelitian ini deskriptif korelasional dengan pendekatan Cross Sectional . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien instalasi gawat darurat rumah sakit pemerintah. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 100 responden. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dengan skala ordinal. Teknik analisis dengan uji korelasi pearsonmenggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden mayoritas usia lebih dari 50 tahun, jenis kelamin perempuan, pekerjaan ibu rumah tangga dan tingkat pendidikan SMA. Mutu pelayanan kesehatan pasien mayoritas bermutu, nilai terendah terdapat pada dimensi responsiveness hal ini dirasakan karena respon tepat waktu dalam melakukan pelayanan kurang. Tingkat kepuasan pasien dalam kategori puas. Pasien mengatakan puas sehingga dikatakan bahwa pada umumnya sebagian pasien merasakan pelayanan wilayah sudah sesuai dengan harapan pasien. Terdapat hubungan manajemen mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien. Hasil penelitian diharapkan memberikan informasi kepada rumah sakit sebagai acuan dalam peningkatan mutu pelayanan terhadap pasien dalam upaya meningkatkan kepuasan pasien.
Copyrights © 2024