Desa Tanete di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, memiliki potensi besar di sektor pertanian, peternakan, dan perdagangan sayuran. Namun, desa ini menghadapi tantangan rendahnya tingkat literasi, kurangnya inovasi, serta kreativitas dalam pemanfaatan sumber daya lokal. Untuk mengatasi masalah ini, Optimalisasi Pojok Literasi Menuju Desa Cerdas Berkelanjutan Berbasis Edupreneur telah diimplementasikan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan mendorong kewirausahaan berbasis pendidikan, yang dikenal sebagai edupreunership, guna mewujudkan desa cerdas yang berkelanjutan. Metode pelaksanaan program ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan kesadaran literasi, keterampilan pengolahan produk pertanian, dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi berbasis pengetahuan. Pojok literasi menjadi pusat pembelajaran dan inovasi, yang didukung oleh penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan akses informasi dan sumber daya. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan desa cerdas berkelanjutan di Indonesia, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan teknologi, serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial-ekonomi.
Copyrights © 2024