Permasalahan yang sering muncul pada operasi penambangan adalah ketidak tercapaian target produktivitas alat gali muat dan alat angkut yang terkendala faktor-faktor teknis akibat fleet yang tidak sinkron. Oleh karena itu, perlu adanya keserasian alat gali muat dan alat angkut agar dapat menghasilkan produksi yang optimal. Analisis pada keserasian alat gali muat dan alat angkut perlu dilakukan sebagai acuan perbaikan dalam perencanaan produksi pada periode berikutnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu peninjauan langsung terhadap situasi dan kondisi pada kegiatan pengupasan lapisan tanah di PT Akbar Mitra Jaya. Peralatan mekanis yang diamati adalah excavator Komatsu PC 850-SE8 dan Articulated Dump Truck Terex TA 400. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis diperoleh bahwa produktivitas fleet pengupasan lapisan tanah penutup tidak tercapai disebabkan nilai faktor keserasian (match factor/MF) kurang dari 1. Pada kondisi fleet yang terdiri dari 1 unit alat gali muat dengan 4 unit alat angkut didapatkan MF yaitu 0,56. Perbaikan diperlukan dengan mensimulasikan persamaan keserasian kerja agar nilai MF mendekati 1. Penurunan cycle time pada alat angkut serta penambahan unit alat angkut menjadi 2 unit menghasilkan nilai MF yaitu 1,04.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024